Yuk, Belajar Investasi Saham dengan 7 Tips Mudah Ini!
Saham merupakan instrumen investasi yang kian diminati banyak orang. Yuk, belajar investasi saham dengan tips di artikel ini!
Beberapa tahun terakhir, praktik investasi mulai digandrungi oleh banyak lapisan masyarakat, termasuk investasi saham. Sayangnya, banyak dari mereka yang justru mengalami kerugian karena mereka tidak belajar investasi saham. Mereka asal menaruh uang di instrumen investasi yang satu ini.
Nah, agar Sobat PINA enggak mengalami masalah yang sama, kamu perlu belajar investasi saham sebelum terjun ke dunia ini. Belajar investasi saham dengan benar bisa membuat kamu mendapatkan keuntungan dengan maksimal, lho!
Bagaimana, Sobat PINA sudah siap untuk mulai belajar mengenai investasi saham pemula? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Investasi Saham Itu Apa?
Secara simpel, saham merupakan surat berharga yang menunjukkan bahwa seseorang atau sebuah badan usaha adalah pemilik modal dari suatu perusahaan. Surat berharga ini dikenal sebagai sekuritas. Pemilik saham nantinya berhak untuk mendapatkan keuntungan atau dividen dari perusahaan yang diberi modal. Dividen sendiri akan dibagi ke seluruh pemilik saham, dengan pembagian jatah yang disesuaikan dengan lembar saham yang dimiliki.
Selain itu, pemilik saham juga berhak untuk menjual saham yang ia miliki kepada pihak lain melalui pasar modal. Keuntungan yang didapat dari penjualan saham ini disebut sebagai capital gain.
Sebenarnya, ada banyak instrumen investasi lain yang bisa kamu pilih. Misalnya saja investasi di reksadana syariah yang akhir-akhir ini banyak peminatnya. Namun, bukan berarti kamu tidak perlu menaruh uang di investasi saham karena banyak sekali keuantungan yang bisa kamu dapatkan daripada kamu hanya bermain di reksadana lho.
Keuntungan Investasi Saham
Jika dibandingkan dengan instrumen pasar modal lainnya, investasi saham—termasuk investasi saham pemula—memiliki beberapa keuntungan yang enggak bisa Sobat PINA temukan pada investasi instrumen lainnya. Berikut adalah beberapa keuntungan investasi saham:
1. Mendapatkan Dividen
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, investasi saham memungkinkan investornya menikmati profit dari perusahaan, atau yang umum disebut dividen.
Jadi, misalnya kamu menganalisis bahwa suatu perusahaan bakal profitable, dan ternyata analisis tersebut tepat, Sobat PINA bisa mendapat keuntungannya.
Keuntungan ini pun bersifat pasif. Selama kamu masih menjadi pemilik dari beberapa lembar saham perusahaan tersebut, Sobat PINA akan terus mendapatkan dividen. Selain pasif, keuntungan ini juga bersifat jangka panjang.
2. Menikmati Capital Gain
Keuntungan berikutnya dari investasi saham adalah adanya capital gain. Keuntungan ini bisa kamu dapatkan dengan cara menjual lembar saham yang kamu miliki di saat harga lembar saham tersebut lebih mahal daripada saat Sobat PINA membelinya.
Kegiatan jual-beli saham inilah yang menjadi favorit sebagian besar investor. Dengan analisis yang tepat, seorang investor bisa mendapatkan keuntungan yang menggiurkan.
3. Mudah Dicairkan
Berbeda dari beberapa instrumen pasar modal lainnya, investasi saham relatif mudah untuk dicairkan. Jadi, saat Sobat PINA butuh dana untuk keperluan tertentu, kamu bisa segera mencairkan saham. Makanya, yuk, belajar investasi saham dengan baik!
4. Bebas Diversifikasi Portofolio
Keuntungan terakhir adalah kebebasan untuk diversifikasi portofolio. Artinya, Sobat PINA bebas menjadi pemilik lembar saham dari beragam perusahaan dalam satu waktu. Dengan begitu, risiko investasi yang kamu lakukan enggak akan terlalu besar.
Mengapa demikian? Tentu saja dengan membagi modalmu kepada beberapa saham perusahaan, Sobat PINA enggak perlu ragu jika ada satu perusahaan yang belum menguntungkan. Kamu masih bisa mengandalkan keuntungan dari perusahaan lain.
7 Tips Mudah Belajar Investasi Saham Pemula
Kalau setelah membaca keuntungan investasi saham kamu jadi pengin mencoba investasi, kami sudah merangkum beberapa tips mudah belajar investasi paham pemula untuk Sobat PINA. Yuk, simak sebelum memulai perjalanan jual-beli sahammu!
1. Tentukan Tujuan Investasi Saham
Saat Sobat PINA melakukan investasi saham tanpa tujuan, maka akan sulit menentukan kapan harus puas dengan pencapaianmu dan seberapa keras lagi kamu harus berusaha mencapainya. Oleh karena itu, menentukan goals adalah hal pertama yang harus kamu lakukan.
Untuk membantumu mengetahui progress tujuan, Sobat PINA bisa memanfaatkan salah satu fitur dari aplikasi PINA, yaitu PINA Goal. Dengan fitur ini, kamu bisa menentukan apa tujuan investasimu, berapa target dananya, serta berapa lama periode menabungmu.
Dengan aplikasi saham terbaik yang satu ini, Sobat PINA enggak perlu bingung menghitung seberapa jauh target danamu akan terpenuhi.
2. Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan
Berikutnya, kamu wajib menyesuaikan investasimu dengan kondisi keuangan. Idealnya, uang yang digunakan untuk investasi saham adalah uang yang “menganggur”. Dalam artian, kamu sedang enggak perlu menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhanmu.
Dengan begitu, kamu enggak perlu pusing seandainya investasi yang dilakukan belum menghasilkan keuntungan, sedangkan kamu memerlukan uang tersebut untuk membayar cicilan.
3. Pilih Perusahaan Sekuritas yang Aman
Bagi kamu yang merupakan peminat investasi saham pemula, pastinya membutuhkan perusahaan sekuritas yang aman dan terjamin kredibilitasnya. Untuk kebutuhan satu ini, kamu bisa memercayakan investasi kepada aplikasi keuangan all-in-one PINA.
PINA telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Jadi, kamu enggak perlu ragu saat akan melakukan investasi dengan bantuan aplikasi PINA.
4. Alokasikan Dana Secara Konsisten
Saat memulai investasi saham, jangan langsung menghabiskan modalmu untuk saham di satu harga. Sobat PINA bisa memulainya dengan nominal terkecil terlebih dahulu, kemudian mencicil investasi berikutnya secara konsisten.
Selama mencicil ini, Sobat PINA juga bisa mengamati harga saham dan memutuskan apakah ini investasi yang tepat atau enggak. Jadi, kemungkinan kamu menyesal di kemudian hari juga akan berkurang.
5. Mulai dengan Saham Unggulan
Untuk investasi saham pemula, sebaiknya kamu menanam modal pada saham unggulan. Misalnya, kamu bisa memilih saham yang disebut blue chip stock. Simpelnya, saham ini merujuk pada saham perusahaan besar dengan kapitalisasi lebih dari Rp40 triliun.
Dengan memilih perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi serta kondisi keuangan yang cenderung stabil, Sobat PINA akan menerima risiko yang lebih rendah. Meskipun bisa jadi keuntungan yang kamu dapat enggak tinggi, jangan terlalu khawatir dengan hal tersebut.
6. Diversifikasi Portofolio
Berikutnya, sesuai dengan kata pepatah, “Jangan menaruh semua telur pada satu keranjang.” Artinya, Sobat PINA sebaiknya enggak menginvestasikan modal pada satu perusahaan saja.
Dengan melakukan diversifikasi portofolio, kamu bisa mengurangi risiko jika ada satu saham perusahaan yang belum menguntungkan. Selain itu, kamu juga bisa membagi investasimu pada instrumen lainnya, misalnya saja reksadana pasar uang.
7. Jangan Berhenti Belajar
Tips terakhir tentu saja, jangan pernah berhenti belajar investasi saham. Kunci dari penanaman modal yang baik adalah pemahaman terhadap saham itu sendiri. Jadi, belajarlah lebih jauh melalui webinar, video YouTube, atau sumber lainnya yang terpercaya.
Jika Sobat PINA menolak untuk belajar lebih lanjut, maka kemungkinanmu berhasil dalam dunia saham akan semakin kecil.
Cerdas Berinvestasi dengan PINA, Aplikasi Keuangan All-in-one
Berinvestasi saham memang semakin mudah, tapi tetap saja belajar investasi saham itu penting untuk menghindari kerugian.
Jika Sobat PINA tertarik untuk mencoba, gunakan saja aplikasi keuangan all-in-one PINA! Aplikasi yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK ini cocok banget untuk kamu yang tertarik dengan dunia investasi saham pemula dan ingin mencobanya.
Untuk memulainya, Sobat PINA bisa menentukan tujuan keuangan, pilih produk investasi saham atau yang lainnya, lalu top-up, deh! Mudah banget, kan? Siap untuk bebas finansial? Mulai perjalanan investasi sahammu bersama PINA!

Pina
Content Writer Team