Tubuh Sehat Adalah Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Demi menjamin kebahagiaan di masa depan kamu perlu melakukan investasi sedini mungkin. Bukan hanya kesehatan finansial tapi juga tubuh dan mental.

Apakah kamu juga merasa pandemi membuat banyak orang jadi makin sadar pentingnya kesehatan? Dari tren di media sosial, makin sering terlihat banyak orang mulai giat menjalani gaya hidup sehat sebagai salah satu bentuk investasi masa depan. Demi menurunkan risiko keparahan Covid-19, mereka yang kelebihan berat badan berusaha mencapai bobot ideal. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi virus, banyak orang makin rajin mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan suplemen vitamin. Yang tadinya ogah-ogahan olahraga pun mulai menggerakkan badan. Ini bisa jadi salah satu hal positif dari pandemi yang panjang ini.

And, you know what, gaya hidup sehat bukan hanya sehat untuk tubuh dan mental, tapi juga bagi keuangan kamu di masa depan. Tubuh yang sehat dan daya tahan tubuh yang baik ternyata salah satu investasi terbaik untuk jangka panjang.

Stay healthy, stay wealthy

Kerja keras sampai lembur dan menerima banyak pekerjaan sampingan demi membuat portofolio keuangan kamu tampak ciamik, boleh-boleh saja, sih, asal kamu tak lupa untuk menjaga tubuh dan mental. Kesehatan kamu harus tetap jadi prioritas untuk investasi masa depan. Bagaimanapun tubuh yang bugar dan senantiasa sehat adalah faktor penting untuk menjalani hidup aktif dan bahagia.

Namun sebagian orang biasanya belum sadar kalau belum terbentur. Kerja keras dan bersenang-senang tanpa memedulikan tubuh dan otak yang kelelahan, perlahan-lahan bisa menggerogoti kesehatan. Percuma, deh, tabungan dan aset lainnya yang kamu kumpulkan kalau kesehatan kamu tidak terjaga dan kamu malah tidak bisa menikmati hidup serta hasil kerja keras kamu.

Berikut alasan mengapa menjaga kesehatan sejak dini bisa lebih menghemat uang kamu dan jadi investasi terbaik untuk masa depan:

Premi asuransi lebih murah

Perusahaan asuransi memang rajin merayu untuk membeli produk asuransi, tapi jangan salah, mereka lebih suka pada konsumen yang tidak punya risiko dan riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan serius. Makanya riwayat kesehatan ditanyakan saat kamu ingin membeli polis asuransi.

Bagi perusahaan asuransi, kalau berat badan kamu ideal, bergaya hidup sehat, dan memiliki keluarga yang rata-rata berumur panjang maka kamu terbilang konsumen ideal. Dengan begitu, kamu minim risiko akan jatuh sakit hingga tidak bisa bekerja atau meninggal dalam usia muda. Nah, kalau kamu dinilai sehat, harga premi yang perlu kamu bayarkan bisa jadi lebih murah. Sebaliknya, makin banyak risiko kesehatan yang kamu miliki, kamu mungkin mesti membayar premi lebih tinggi.

Mengurangi biaya pengobatan dan perawatan

Memiliki kesehatan yang terjaga akan membuat kamu jarang sakit. Ini artinya kamu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pergi ke dokter, melakukan terapi, dan membeli obat-obatan. Meski kamu memiliki asuransi kesehatan, tetap saja ada biaya  yang  tidak ditanggung asuransi, seperti pemeriksaan khusus, terapi di luar yang ditanggung asuransi, juga ongkos transportasi atau akomodasi (jika ke luar kota atau luar negeri) ke fasilitas kesehatan.

Pengobatan atau perawatan yang berlangsung lama dan berkali-kali juga akan memengaruhi kondisi finansial kamu. Bisa-bisa tabungan dan aset lain ikut tergerus seiring menurunnya kondisi kesehatan. Padahal keseluruhan dana ini mungkin banget dikelola jadi investasi untuk menumbuhkan aset kamu. Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati memang benar banget.

Baca juga: Pentingnya Dana Darurat dan Langkah Menyiapkannya Mulai Sekarang

Meningkatkan produktivitas

Biasanya, nih, pemeriksaan kesehatan jadi salah satu pertimbangan perusahaan saat merekrut atau memberi penilaian karyawan. Memang, kesehatan yang prima sangat menunjang produktivitas. Pekerja yang sering izin tidak masuk kerja karena sakit bisa memengaruhi kinerja tim, lho. Kalau kamu bekerja untuk diri sendiri pun akan semakin terasa pengaruhnya. Saat sakit, otomatis pekerjaan akan terganggu.

Jadi jelas kalau kesehatan fisik dan mental itu aset bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga perusahaan. Ini disadari banyak perusahaan dengan memberikan fasilitas kebugaran, seperti menyediakan gym di kantor dan konsultasi psikologis bagi karyawan. Ini bisa dibilang sebagai investasi perusahaan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawannya demi kinerja yang lebih baik.

Bikin bahagia

Ada ungkapan yang bilang, “Di balik tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat.’.  Dengan kata lain, kalau tubuh kamu tidak sehat, kamu juga cenderung mudah merasa tidak bahagia dan merana. Penyakit di tubuh tak hanya merusak kesehatan fisik tapi juga mental. Mereka yang sakit berkelanjutan biasanya jadi lebih mudah tersinggung, mudah marah, dan tidak bersemangat.

Sebaliknya, dengan tubuh yang sehat, kamu bisa menikmati hidup, melakukan perjalanan dan menghabiskan waktu lebih lama dengan orang-orang tercinta. Cara kamu menjaga kesehatanmu saat ini juga merupakan investasi masa depan bagi keluarga kamu.

Investasi terbaik dimulai sedini mungkinSehat tanpa menguras bujet

Masih ingat saat kamu sedang sakit? Pengalaman jatuh sakit mungkin tidak cuma membuat tubuh kamu  tidak nyaman karena mengalami gejala pusing, mual, demam, ngilu, dan lain sebagainya, tapi juga membuat trauma untuk kantongmu saat ingat jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Setuju tidak kalau dikatakan angka yang tertera di tagihan rumah sakit bisa lebih mengerikan daripada sakitnya.

Jangan salah, berusia muda juga bukan jaminan tubuh selalu sehat bugar. Penyakit turunan seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, gangguan paru-paru, kabarnya juga makin banyak diderita orang berusia muda. Kabar baiknya, kesehatan bisa diusahakan dengan mengatur gaya hidup. Makanan, minuman, dan kebiasaan kamu sehari-hari dapat memengaruhi kesehatan kamu di masa depan. Penyebab penyakit memang bisa macam-macam tapi pola makan dan gaya hidup sehat memilki pengaruh besar. Kalau kamu serius dan disiplin menjaga kesehatan kamu sekarang, itu artinya kamu sedang melakukan investasi besar untuk masa depan. Kamu sedang berjuang mencegah penyakit serius di kemudian hari.

Sehat itu tidak mahal, sakitlah yang mahal. Untuk menjaga kesehatan, kamu tidak harus makan makanan berlabel organik, menjadi anggota di gym premium, atau mengayuh sepeda berharga puluhan juta rupiah, kok. Itu hanya bagian kecil dari gaya hidup sehat. Esensi dari gaya hidup sehat itu sederhana saja, mengonsumsi dan melakukan hal yang bermanfaat bagi kesehatan.

Banyak cara mempraktikkan gaya hidup sehat yang tidak menguras kantong, kok. Malah, dalam beberapa hal, gaya hidup sehat bisa membuat kamu lebih hemat. Berikut beberapa contohnya:

Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Jangan tunggu sampai sakit. Dibandingkan biaya perawatan gigi yang tak bisa dibilang murah, berinvestasi pada rutinitas menyikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur jauh lebih murah. Tak hanya itu, gigi yang bermasalah bisa memicu gangguan kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung, lho

Berhenti atau tidak merokok sama sekali

Ini adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan baik fisik maupun finansial. Rokok menjadi faktor risiko pemicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari jantung, paru-paru, pembuluh darah, kanker, dan lain sebagainya. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang, rokok membuat BPJS kesehatan tekor. Biaya pengobatan untuk penyakit yang terkait rokok itu sangat tinggi. Nah, dompet para perokok juga sebenarnya tekor.

Per Januari 2022, harga jual satu bungkus rokok isi 20 batang berkisar antara Rp38.100 hingga Rp40.100.  Jika dalam sebulan seseorang mengomsumsi dua puluh bungkus rokok, bayangkan jika bujet yang digunakan untuk membeli rokok (yang makin lama makin mahal) diakumulasikan, dalam setahun jumlahnya dijamin akan bikin tercengang.

Aktif bergerak

Meski berat badan kamu tidak berlebihan, kamu tetap direkomendasikan untuk aktif bergerak. Tak cuma membakar kelebihan kalori dan lemak, olahraga teratur akan membuat metabolisme tubuh dan mood kamu lebih baik. Bukan cuma itu, rutin bergerak juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi saat ini dan juga penyakit degeneratif. Ini bisa jadi investasi besar bagi kesehatan kamu.

Memang tidak mudah mengubah kebiasaan rebahan jadi rajin olahraga. Kamu bisa mulai dengan rencana yang realistis. Mulai dari jalan kaki setiap hari selama 15 - 30 menit di sekitar rumah atau menuju dan dari kantor. Atau, kamu juga bisa tingkatkan motivasi dengan ikut komunitas olahraga.

Menjaga postur tubuh

Hal ini terdengar sepele, tapi penting banget. Kebiasaan seperti mengangkat barang berat dengan membungkuk atau duduk dengan posisi punggung melengkung ke kiri, kanan, depan selama berjam-jam, ternyata bisa menimbulkan masalah serius di masa datang. Salah satunya adalah nyeri tulang belakang akibat saraf yang terjepit. Latihan olahraga seperti yoga, pilates, atau olahraga lain yang bisa menguatkan otot sekitar perut dan punggung dapat menjaga postur tubuh tetap tegak dan mencegah masalah kesehatan nantinya. Alternatif lain, ikuti kelas atau cek YouTube untuk memperbaiki postur kamu, ya.

Kendalikan makan dan minum

Bukannya kamu tidak boleh makan di resto atau menikmati makanan yang sedang tren, tapi kendalikan diri kamu. Sebelum jajan, coba, deh, pikirkan baik-baik apakah manfaat makanan atau minuman itu buat kamu, apakah sepadan dengan uang yang kamu keluarkan dan risiko kesehatan tubuh kamu? Pertimbangan ini tak cuma baik untuk tubuh, ini akan membuat kamu tidak melanggar bujet bulanan.

Tidur

Tidur dan istirahat yang cukup bukanlah hal yang sia-sia. Saat tidur tubuh sebetulnya bekerja salah satunya memperbaiki sel-sel yang rusak. Tidur yang cukup akan membuat daya tahan tubuh kamu terjaga. Tidur juga akan membuat tubuh kembali berenergi.

Punya asuransi

Asuransi yang kamu miliki akan membuat kamu diingatkan terus tentang risiko yang mungkin terjadi. Pilih asuransi yang tepat yang melindungi kamu dan keluarga, sehingga lebih tenang jika terjadi hal yang tidak diinginkan, asuransi akan membantu kamu kembali sehat tanpa membuat kerusakan pada kondisi keuangan keluarga.

Baca juga: Berinvestasi dengan Asuransi Jiwa. Memang Bisa Begitu?

Ya, kesehatan tubuh dan mental yang terjaga adalah salah satu investasi terbaik bagi setiap orang. Dengan menjaga kesehatan artinya kamu juga menjaga aset di masa depan. Dengan tubuh yang fit, kamu dapat menikmati hidup dan hasil kerja keras kamu dengan maksimal nantinya. Kamu juga lebih leluasa meraih berbagai target jangka pendek dan panjang dalam hidup kamu, misalnya traveling ke berbagai tempat impian, beli mobil atau rumah impian, menikah, dan lain sebagainya. Untuk mewujudkannya, kamu juga perlu mengecek kesehatan finansial kamu secara rutin. Kamu bisa melakukannya dengan mudah dari aplikasi PINA. Mulai dari melacak semua uang kamu hingga membuat rencana keuangan dan investasi sesuai dengan target kamu, semua bisa dilakukan dengan mudah dalam satu aplikasi. Seperti menjalani gaya hidup sehat, melakukan manajemen keuangan dan investasi juga perlu disiplin dan komitmen. Dengan begitu, hasil manis kerja keras dan investasi yang kamu tanam hari ini bisa kamu petik di masa depan.

Pina

Pina

Content Writer Team