Reksadana Adalah Instrumen Investasi yang Bikin Hati Tenang. Ketahui 5 Manfaatnya

Reksadana adalah pilihan investasi yang bikin hati tenang, karena dikelola manajer investasi ahli. Jika masih ragu, ketahui manfaat investasi reksadana di sini!

Reksadana adalah pilihan investasi yang cocok untuk pemula karena kamu bisa mempercayakan dana kepada manajer investasi yang sudah ahli dalam bidangnya. Jadi, ada jaminan keamanan ekstra yang bisa kamu dapatkan.

Reksadana juga bisa disebut mutual fund atau dana kolektif. Artinya, reksadana adalah wadah yang menampung dana dari banyak investor sekaligus untuk kemudian dialirkan dalam pembelian produk investasi pasar modal.

Ada berbagai macam produk investasi yang bisa dipilih dalam reksadana, seperti surat-surat berharga, saham, dan obligasi. Sebagai instrumen investasi, reksadana adalah salah satu pilihan aman untuk pemula. Apa maksudnya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini, Sobat PINA!

Kenalan Dulu Sebelum Mulai Investasi Reksadana

Seperti yang disinggung di atas, investasi reksadana adalah wadah yang dapat menghimpun modal dari masyarakat. Selanjutnya, modal tersebut akan dinvestasikan dalam pembelian produk investasi. Nah, yang membuat reksadana aman, setiap keputusan investasi tersebut dikelola oleh manajer investasi yang sudah tepercaya.

Manajer investasi, atau disebut juga MI, adalah pihak yang bekerja di balik layar untuk mengelola dana kolektif tersebut. Mereka akan mengalokasikan dana ke dalam portofolio efek berdasarkan pertimbangan dan analisis finansial.

Tentu kamu enggak perlu berhubungan langsung dengan MI yang dimaksud. Kamu cukup menyiapkan modal dan memilih jenis investasi reksadana yang dirasa cocok. Untuk ini, kamu dapat menggunakan aplikasi keuangan all-in-one seperti PINA.

Katakanlah kamu belum punya cukup modal untuk berinvestasi dalam pembelian surat berharga, seperti obligasi atau surat utang negara. Nah, dengan reksadana, kamu enggak perlu mengkhawatirkan masalah modal yang terbatas tersebut.

Dana investasi yang sudah kamu siapkan nantinya akan dihimpun bersama dengan dana dari investor lain. Setelahnya, dana tersebut akan dialokasikan ke surat berharga tersebut. Nanti, kamu akan mendapatkan hasil investasi berdasarkan persentase modal awalmu.

Terlebih, kamu mendapatkan jaminan bahwa modal investasimu akan dikelola sebaik mungkin oleh manajer investasi. Karena itulah reksadana adalah salah satu instrumen investasi paling aman untuk pemula, seperti Sobat PINA.

Kebijakan Investasi Reksadana di Indonesia

Di Indonesia, reksadana dijelaskan dalam payung hukum Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).

Dalam UU ini, disebutkan reksadana adalah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal. Kumpulan dana ini nantinya akan diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Sejarah kemunculan dan perkembangan reksadana di Indonesia cukup menarik. Pada tahun 1976, pemerintah Indonesia mendirikan PT Danareksa yang menjadi pelopor pengelolaan investasi di tanah air.

Selanjutnya pada tahun 1978, PT Danareksa menerbitkan Sertifikat Danareksa (Reksa Dana) yang dapat mewadahi dana dari masyarakat untuk kemudian digunakan dalam upaya mendorong perdagangan surat berharga di pasar modal.

Setelahnya, investasi reksadana terus mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Kini, ada banyak perusahaan yang bergerak sebagai manajer investasi (MI) untuk mengolah dana masyarakat yang terhimpun dalam reksadana.

Berdasarkan data di laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat sekitar 96 perusahaan yang bergerak sebagai MI dalan investasi reksadana. OJK juga berperan sebagai pengawas pasar modal dan menjaga aturan dilaksanakan dengan tepat. 

4 Jenis Investasi Reksadana

Nah setelah mengetahui bahwa reksadana adalah pilihan instrumen investasi yang lebih aman bagi pemula, kamu juga perlu mengetahui beberapa jenis investasi yang ditawarkan reksadana. 

Setiap jenis atau produk investasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan tentu harus disesuaikan dengan tujuan investasimu. Apa saja?

1. Reksadana Pasar Uang (RDPU)

Jenis reksadana yang paling umum adalah reksadana pasar uang alias RDPU. Reksadana ini cocok untuk kamu yang ingin menabung jangka pendek dan perlu menarik uang sewaktu-waktu.

Biasanya, RDPU mengalokasikan investasi pada produk deposito perbankan atau surat utang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. RDPU memiliki risiko paling rendah dan cocok untuk kebutuhan jangka pendek, seperti menyimpan dana darurat atau dana liburan.

2. Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT)

Reksadana pendapatan tetap alias RDPT juga bisa jadi pilihan yang cocok bagi pemula sepertimu. Dalam RDPT, dana akan dialokasikan pada produk obligasi dengan masa jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Produk ini cocok untuk kebutuhan investasi jangka menengah, sekitar 2-5 tahun. Kamu bisa mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari RDPU dan tetap tenang karena risikonya tidak begitu tinggi.

3. Reksadana Campuran (RDC)

Sesuai namanya, reksadana campuran berarti memecah dana investasimu ke dalam berbagai instrumen investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Biasanya, sekitar 80% dana investasi akan dialokasikan dalam pembelian surat utang atau saham, sedangkan sisanya akan dialokasikan ke deposito bank.

4. Reksadana Saham (RDS)

Sesuai namanya, reksadana saham (RDS) mengalokasikan sebagian besar dana pada instrumen saham. Jenis reksadana ini sesuai untuk kamu yang memang sudah menyiapkan modal untuk investasi jangka panjang.

Risiko RDS cukup tinggi, tapi kamu juga bisa memperoleh potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada jenis-jenis reksadana lainnya.

5 Keunggulan Investasi Reksadana

Penjelasan singkat di atas seharusnya sudah cukup menjelaskan kenapa investasi reksadana adalah pilihan yang cocok untukmu. Kamu dapat mengurangi risiko dalam investasi, khususnya jika kamu adalah seorang pemula yang hanya memiliki modal dan bermaksud menabung.

Setidaknya, ada lima keunggulan investasi reksadana yang bisa kamu rasakan, yaitu:

1. Tenang Karena Dana Dikelola Manajer Investasi Profesional

Kamu enggak perlu memusingkan persoalan teknis dan enggak perlu terus-menerus mengawasi perkembangan pasar modal. Cukup pilih jenis reksadana yang menurutmu cocok dan serahkan sisanya kepada manajer investasi profesional.

2. Bisa Disesuaikan dengan Financial Goals 

Reksadana juga sangat fleksibel dan enggak membutuhkan modal dalam jumlah besar. Sebagai contoh, kalau kamu ingin mengumpulkan dana darurat, pilih saja RDPU yang cocok untuk investasi jangka pendek.

3. Low Risk

Ingat, investasi selalu berisiko, jadi yang terpenting adalah berupaya meminimalisir risiko tersebut. Nah, reksadana dapat memenuhi tantangan tersebut, khususnya untuk jenis investasi jangka pendek dan menengah.

4. Hemat Waktu dan Tenaga

Investasi reksadana sangat cocok untuk kamu yang enggak punya waktu untuk terus-menerus mengamati pasar modal dan mempelajari portofolio efek yang menarik. Cukup percayakan kepada salah satu aplikasi reksadana terbaik, PINA, yang telah bekerja sama dengan berbagai MI profesional dan berpengalaman.

5. Diversifikasi Portofolio

Keuntungan terakhir adalah adanya diversifikasi portofolio. Mungkin kamu sudah akrab dengan prinsip "don't put all your eggs in one basket". Dengan reksadana, kamu bisa memecah modal investasi ke dalam beberapa produk investasi berbeda. 

Jadi, jika seandainya ada satu produk investasi yang nilainya turun, kamu masih bisa mengandalkan keuntungan dari produk investasi lain.

PINA, Aplikasi Keuangan All-In-One Lengkap dengan Fitur Investasi Reksadana!

Setelah memahami apa saja keunggulannya, dapat disimpulkan bahwa reksadana adalah instrumen investasi praktis apabila kamu ingin mulai menjadi investor.

Supaya aktivitas investasi reksadana terjamin, manfaatkan aplikasi keuangan all-in-one PINA yang menawarkan berbagai jenis investasi dari satu platform saja.

PINA adalah aplikasi keuangan all-in-one yang memungkinkan kamu untuk jual-beli saham dan reksadana. Melalui PINA, ceritakan tujuan investasi dan profil risikomu, lalu kamu akan mendapatkan saran diversifikasi portofolio secara otomatis.

Sobat PINA bahkan juga bisa mendapatkan pilihan investasi reksadana syariah, lho!

 

Berdasarkan ulasan di atas, kini Sobat PINA sudah paham kenapa reksadana adalah instrumen investasi yang bisa bikin hati tenang. Hal ini tidak terlepas dari adanya peran manajer investasi profesional yang akan mengelola dana investasi kamu. Sebenarnya, ada hal lain yang juga kamu perlu pelajari, yaitu bagaimana mengatur dana pensiun. Kamu juga ingin hidup tenang di masa senja nanti, bukan?

Yang pasti, kalau kamu berinvestasi reksadana melalui platform yang aman dan tepercaya seperti PINA, rasanya hati jadi semakin tenang.

Tidak percaya? Buktikan sendiri kemudahan investasi reksadana menggunakan aplikasi keuangan all-in-one PINA.

Pina

Pina

Content Writer Team