Pengertian Dana Pensiun, Bukan Sekadar Tabungan Hari Tua!
Yuk, kenalan dengan dana pensiun. Ternyata bukan sekadar tabungan untuk hari senja, lho! Sobat PINA bisa cari tahu detail soal manfaatnya di artikel ini!
Sobat PINA tentu sudah sering dengar soal dana pensiun, kan? Namun, apakah kamu sudah benar-benar paham pengertian dana pensiun dan manfaatnya?
Secara garis besar, dana pensiun digunakan sebagai penunjang hidup saat kamu sudah berhenti bekerja karena memasuki usia pensiun. Namun, sebaiknya kapan dana pensiun bisa mulai dipersiapkan? Bagaimana pula caranya? Nah, untuk menjawab semua pertanyaan itu, simak ulasan tentang pengertian dana pensiun beserta cara mempersiapkannya pada artikel di bawah ini!
Apa Sih, Dana Pensiun Itu?
Pengertian dana pensiun menurut KBBI adalah dana yang dikumpulkan dari iuran tetap para peserta ditambah penghasilan perusahaan, lalu bisa diambil ketika peserta sudah mencapai usia pensiun (56 tahun). Dengan kata lain, dana pensiun pada umumnya berupa sejumlah uang yang bisa diambil saat sudah pensiun atau diambil secara rutin setiap bulan.
Selain faktor usia, manfaat dana pensiun juga diperuntukkan bagi peserta yang mengalami cacat total sehingga tidak bisa kembali bekerja seperti semula atau meninggal dunia. Ketika peserta meninggal dunia, maka dana pensiun yang sudah dihimpun akan dilimpahkan kepada ahli waris.
Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 1992, dana pensiun dikelola oleh sebuah lembaga atau badan hukum yang mengelola program pensiun dengan tujuan memberikan kesejahteraan kepada karyawan yang mengabdi pada perusahaan hingga waktunya pensiun.
Peserta berhak mendapatkan dana ini apabila memenuhi janji manfaat pensiun yang meliputi pembayaran iuran rutin, tunjangan kesehatan, akses ke fasilitas kesehatan (faskes) tertentu, dan lain-lain.
Jadi, bisa ditarik kesimpulan terkait pengertian dana pensiun, yaitu dana yang sengaja dihimpun oleh sebuah lembaga atau perusahaan untuk tabungan, yang nantinya akan dibayarkan pada pegawai ketika sudah memasuki usia pensiun.
Kenapa Harus Menyiapkan Dana Pensiun?
Dana pensiun pasti sangat kamu butuhkan nanti untuk menunjang kebutuhan hidup di masa tuamu. Ketika seseorang sudah berusia lanjut, kondisi fisik ikut mengalami penurunan sehingga kamu tidak bisa lagi bekerja dengan produktif.
Kalau tidak bekerja, maka kamu bisa dapat uang dari mana untuk memenuhi kebutuhan hidup? Nah, itulah pentingnya dana pensiun. Semakin awal kamu menyiapkan dana pensiun, maka semakin baik. Kamu nanti akan bisa menikmati hari tua dengan tenang dan terjamin.
Makanya, kamu harus menyiapkan dana pensiun ini sejak jauh-jauh hari. Selain itu, ada tiga alasan lain kenapa dana pensiun itu penting. Simak uraiannya berikut ini.
1. Kebutuhan Bisa Bertambah Seiring Bertambahnya Usia
Seiring bertambahnya usiamu, maka tidak menutup kemungkinan bahwa kebutuhanmu jadi semakin banyak. Kamu butuh lebih banyak vitamin, susu untuk tulang, alat bantu jalan, dan sebagainya.
Kebutuhan di masa senja seperti ini akan terpenuhi kalau kamu punya dana pensiun yang bisa kamu manfaatkan.
2. Lansia Lebih Rentan Terserang Penyakit
Selain penurunan fungsi tubuh, manusia yang sudah lanjut usia juga lebih rentan terkena penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa menyerangmu ketika sudah tua, seperti asam urat, jantung, diabetes, darah tinggi, darah rendah, demensia, dan masih banyak lagi
Oleh karena itu, kamu butuh mengantongi sejumlah uang untuk biaya kesehatanmu sendiri ketika tua nanti.
3. Sebagai Persiapan Hari Senja
Berikutnya, dana pensiun juga menjadi persiapan untuk memenuhi kebutuhan hari senja. Kalau kamu punya dana pensiun, kamu enggak akan membebani anak-anak yang sudah punya kehidupan sendiri-sendiri nanti meskipun mereka mungkin tidak akan keberatan sama sekali.
Yang tak kalah penting lagi, kamu tetap bisa menghidupi diri sendiri sampai usia senja dari uang yang memang milikmu. Jadi, kamu enggak sampai harus mengganggu finansial orang lain dan anggota keluargamu.
Bagaimana Cara Tepat untuk Menyiapkan Dana Pensiun?
Mengumpulkan dana pensiun perlu pertimbangan atas beberapa hal, yakni seperti berikut:
1. Cari Tahu Soal Kebutuhan Setelah Pensiun
Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah kebutuhanmu sendiri. Kamu bisa memperhitungkan berapa uang yang sekiranya kamu butuhkan nanti untuk menunjang hidupmu setelah pensiun.
Hal ini penting karena dengan perencanaan yang cermat, kamu akan bisa menghimpun dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu. Mulailah dengan kebutuhan-kebutuhan utama terlebih dahulu, mulai dari makanan, biaya listrik, biaya air, pakaian, dan sebagainya. Pertimbangkan juga kondisi finansial anak-anakmu, apakah semuanya sudah mandiri secara finansial atau belum.
Ingat, manfaat dana pensiun yang kamu kumpulkan tidak akan bertambah jumlahnya karena kamu sudah tidak berpenghasilan.
2. Buat Perkiraan dengan Menentukan Waktu Pensiun
Berikutnya, pertimbangkan kapan kira-kira waktu pensiunmu. Usia pensiun yang ditetapkan UU adalah mulai dari usia 56 sampai 65 tahun, tergantung profesi yang kamu jalani.
Dengan memproyeksikan waktu pensiun, kamu jadi tahu berapa lama kamu bisa produktif mengumpulkan dana untuk pensiun. Dalam rentang waktu tersebut, kamu pun juga bisa menargetkan berapa jumlah dana yang harus kamu kumpulkan.
3. Mulai Lebih Cepat Lebih Baik
Jadi, kapan sebaiknya dana pensiun mulai dipersiapkan?
Lebih cepat lebih baik! Semakin awal kamu mengumpulkan dana pensiun, semakin banyak pula waktu yang kamu miliki. Otomatis, jumlah dana yang terkumpul pun akan bisa lebih banyak.
Maka dari itu, manfaatkan waktu produktifmu sebaik mungkin. Memang hal yang sulit untuk bertahan hidup di masa sekarang sambil mempersiapkan masa depan, tapi lama-lama hal ini akan menjadi kebiasaan. Toh, kerja kerasmu juga kamu sendiri yang akan menikmatinya.
Kenalan dengan Program Dana Pensiun dari Pemerintah
Sebagai bentuk apresiasi dan penjamin kesejahteraan tenaga kerja di hari tuanya, pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa program pensiun yang bisa kamu pakai. Ada tiga program dana pensiun pemerintah, yaitu Taspen, Jamsostek, dan ASABRI.
Taspen merupakan program tabungan pensiun untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta. Program ini hadir dalam bentuk penyediaan dana pensiun lembaga keuangan dan yang disponsori pemilik usaha. Menurut Kepres No.8/1997, Taspen dinaungi oleh Departemen Keuangan Indonesia.
Berikutnya, ada Jamsostek, yaitu program kontribusi tetap yang bersifat wajib bagi karyawan BUMN dan swasta. Menurut UU No.3/1992, Jamsostek dinaungi langsung oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kemudian, ASABRI adalah dana pensiun yang diperuntukkan bagi pensiunan angkatan bersenjata. Sesuai dengan Kepres No.8/1977, ASABRI dinaungi langsung oleh Departemen Pertahanan Indonesia.
Itulah beberapa program dana pensiun dari pemerintah yang ada saat ini. Mengacu pada pengertian dana pensiun, yaitu sebagai dana yang dikumpulkan untuk menjamin kehidupan selepas pensiun, dapat disimpulkan bahwa manfaat dana pensiun ini bukanlah sekadar tabungan hari tua.
Dana pensiun harus mampu mencukupi semua kebutuhanmu di hari tua saat kamu bahkan sudah tidak punya penghasilan lagi. Maka dari itu, sebaiknya kamu benar-benar memperhitungkan dengan cermat agar dana tersebut cukup untuk kamu pakai nanti.
Menyiapkan dana pensiun sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri. Kuncinya terletak pada konsistensi dan disiplin. Sobat PINA juga bisa manfaatkan berbagai fitur keuangan yang ada di aplikasi PINA buat bantu menyiapkan dana pensiun secara akurat.
PINA adalah aplikasi keuangan all-in-one yang punya banyak fitur bermanfaat untuk segala kebutuhan finansialmu. Ada Kalkulator Dana Pensiun yang bisa kamu manfaatkan untuk simulasi perhitungan dana pensiun yang tepat.
Selain itu, PINA juga punya fitur pencatatan keuangan otomatis, pembukuan, tips menabung, bahkan investasi yang ramah pemula plus kalkulator investasi! Bisa buat nambah tabungan juga, kan?
Oh iya, PINA juga lagi ada promo menarik! Kamu berkesempatan mendapatkan instan cashback sebesar 5% setiap investasi pakai autodebit di PINA Goal! Tunggu apa lagi? Install aplikasi PINA sekarang juga!

Pina
Content Writer Team