Mengenal Apa Itu Dana Pensiun dan Cara Mempersiapkannya
Walau masih muda, mempersiapkan dana pensiun dari sekarang wajib hukumnya! Terus, gimana cara melakukannya agar finansial kamu saat ini nggak ikut terganggu?
Memiliki dana pensiun memang impian banyak orang. Namun, faktanya tidak mudah untuk mengumpulkan dana tersebut. Bagaimana cara mempersiapkannya?
Banyak yang menginginkan masa pensiun damai, di mana mereka bisa menikmati hasil jerih payah masa muda dengan bersantai bersama keluarga. Demi memastikan bahwa setelah pensiun nanti kita masih punya tabungan untuk dipakai, ada yang dinamakan dana pensiun.
Meski masih muda, dana pensiun juga harus sudah mulai dipikirkan. Bahkan lebih baik lagi kalau persiapan dana pensiun dilakukan lebih awal. Bagaimana cara mempersiapkannya?
Apa Itu Dana Pensiun?
Mungkin selama ini kamu mendefinisikan dana pensiun sebagai dana bagi orang tua, yang bisa kamu urus ketika kamu sudah memasuki usia lanjut. Padahal, pengertian dana pensiun sebenarnya enggak melulu identik dengan lansia.
Dana pensiun adalah dana (uang atau aset) yang disiapkan untuk masa tua saat kita tak lagi menerima penghasilan tetap tiap bulannya. Tak hanya saat sudah pensiun karena usia, dana ini juga akan berguna ketika kita tak bisa lagi bekerja secara aktif karena suatu hal dan yang lain.
Mengapa Dana Pensiun Penting?
Bukan tanpa alasan kamu perlu menyiapkan dana pensiun, bahkan sejak masih muda dan mulai aktif bekerja. Memangnya, kenapa dana pensiun begitu penting?
-
Biaya Berobat Lansia
Menurut OJK, manfaat dana pensiun yang pertama adalah sebagai biaya berobat di hari tua. Ini karena kondisi tubuh manusia akan makin menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Ketika tubuh masih sehat dan aktif saat muda, mungkin kamu enggak terlalu merasakannya. Tapi tubuh yang menua akan cenderung lebih mudah terserang penyakit karena melemahnya sistem imun.
Masalahnya, biaya berobat lansia enggak bisa dibilang murah, apalagi dengan biaya-biaya yang makin mahal tiap tahunnya. Dengan memiliki dana yang memang direncanakan untuk digunakan di hari tua, kamu akan memiliki dana sendiri walau sudah tak bekerja.
-
Mencegah Lansia Jadi Terlantar
Seseorang berusia lanjut, yang enggak sanggup menunjang kebutuhan dasarnya karena faktor apa pun, adalah orang terlantar. Kalau mereka enggak memiliki keluarga atau anak yang bisa bantu merawat, tentu akan menjadi masalah.
Nah, dana pensiun yang memadai akan membantu mencegah hal ini terjadi. Jika disiapkan dengan baik, kualitas hidup di masa depan juga akan baik.
-
Jaminan Kebutuhan Hidup di Masa Mendatang
Dana yang kamu sisihkan semasa muda tiap bulannya akan berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bisa dibilang, dana pensiun adalah jaminan hidup sejahtera bagi para pensiunan.
Selain itu, di atas sudah disebutkan bahwa dana pensiun tak hanya identik dengan orang tua. Andaikan seseorang meninggal di usia produktif dengan meninggalkan pasangan dan anak, bagaimana nasib mereka?
Apalagi kalau yang meninggal adalah tulang punggung keluarga, tentu orang-orang yang ditinggalkan akan kebingungan memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika ini terjadi, dana pensiun dapat diwariskan kepada anggota keluarga.
Jenis-Jenis Dana Pensiun di Indonesia
Di Indonesia, kita mengenal dua jenis dana pensiun berdasarkan UU No. 11 tahun 1992. Ini dia penjelasan masing-masingnya.
-
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Sesuai namanya, jenis yang pertama ini merupakan dana pensiun dari perusahaan—orang atau badan—yang memberi kerja. DPPK ini biasanya perusahaan berskala besar dengan jumlah karyawan yang banyak.
Program dana pensiun yang bisa dilakukan DPPK adalah Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) atau Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
Sayangnya, enggak semua karyawan bisa menjadi peserta. Pihak yang bisa menerima program ini adalah karyawan yang telah memasuki usia pensiun. Selain itu, jenis dana pensiun ini masih hanya berlaku di kantor-kantor BUMN (Badan Usaha Milik Negara) saja.
-
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Jenis dana pensiun yang kedua ini dikelola oleh bank atau perusahaan asuransi. Biasanya, jika DPPK enggak sanggup menyelenggarakan program dana pensiun sendiri, barulah mereka akan memilih jenis ini.
DPLK berlaku untuk siapa saja, enggak harus karyawan tetap suatu perusahaan. Pekerja mandiri, pedagang, dan lainnya juga tetap dapat memiliki program ini.
Besaran dana yang dikeluarkan bersama dengan jangka waktunya bisa disesuaikan sendiri oleh peserta menurut kemampuan dan kebutuhan. Sama seperti DPPK, para peserta juga akan bisa mencairkan dana ini setelah memasuki usia pensiun.
4 Cara Mempersiapkan Dana Pensiun
Terus, gimana caranya mempersiapkan dana pensiun agar nanti kita bisa hidup dengan nyaman saat masa tua? Sebagai langkah awal, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini, ya!
1. Kelola Pengeluaran dengan Disiplin
Kebiasaan menabung sudah diterapkan sejak kita kecil. Tapi, selain itu, memiliki kebiasaan mengelola pengeluaran yang baik juga sangat penting. Ini karena kita bisa dengan mudah tergoda mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang sebenarnya enggak penting.
Akibatnya, sebagian besar pendapatan bisa saja habis untuk memenuhi gaya hidup konsumtif yang berlebihan.
Sebaiknya, mulailah mengelola uang dengan disiplin. Catat apa-apa saja yang kamu beli supaya kamu tahu pasti berapa banyak pengeluaranmu tiap bulannya.
2. Hitung Kebutuhan di Masa Pensiun Nanti
Tanpa tahu apa yang kita butuhkan saat pensiun, kita enggak akan bisa memperkirakan berapa banyak dana yang perlu disiapkan. Coba mulai hitung berapa pengeluaran bulanan untuk kebutuhan pokok, seperti tagihan, biaya makan, transportasi, tanggungan, dan sebagainya.
Setelah itu, hitung juga berapa banyak yang biasa kamu pakai untuk rekreasi atau keperluan gaya hidup. Karena kita enggak pernah tahu masa depan itu seperti apa, sebaiknya kita selalu bersiap menghadapi yang terburuk.
Untuk itu, kamu perlu memikirkan tentang dana pensiun mulai dari sekarang untuk memastikan kamu enggak akan kelabakan di masa mendatang nanti.
3. Coba Buat Simulasi
Cara mempersiapkan dana pensiun berikutnya adalah dengan membuat simulasi. Hitung kapan kamu berencana untuk pensiun—kebanyakan orang bilang mau pensiun pada usia 55.
Lalu, hitung berapa kebutuhan harianmu sehingga nanti kamu bisa tahu jumlah dana pensiun yang dibutuhkan. Untuk memudahkan perhitunganmu, gunakan aplikasi keuangan all-in-one seperti PINA yang punya kalkulator dana pensiun.
Tak hanya untuk menghitung simulasi dana pensiun, kamu juga bisa mencari tahu berapa besar investasi yang dibutuhkan untuk kebutuhan masa depan. Pilihlah jenis investasi yang paling sesuai, mulai dari jual-beli saham, reksadana, sampai investasi otomatis yang bebas stres.
4. Pertimbangkan Investasi Reksadana
Investasi reksadana adalah cara lain untuk mulai mempersiapkan dana pensiunmu di masa depan. Kalau kamu enggak punya banyak waktu atau pengetahuan akan dunia pasar modal, tapi tertarik untuk mencoba, investasi reksadana adalah jawabannya.
Sebagai investor yang sudah mengumpulkan dana di reksadana, kamu enggak perlu memantau pergerakan investasinya tiap saat. Ada manajer investasi profesional yang akan membantu mengawasi sekaligus mengelola danamu.
Karena risikonya relatif minim tapi imbal hasilnya lumayan, investasi reksadana pun cocok untuk dijadikan passive income selama pensiun.
Sekalipun kamu masih berada di usia 20-an, dana pensiun sebaiknya dipersiapkan sedini mungkin. Karena dengan begitu, masih ada banyak waktu yang tersedia buat mempersiapkannya.
Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang dana pensiun yang perlu disiapkan dan cara mempersiapkannya (seperti berinvestasi), gunakan PINA.
PINA adalah aplikasi keuangan all-in-one PINA di mana kamu bisa mendapatkan informasi investasi dan manajemen keuangan terlengkap. Tentunya PINA bakal memudahkan kamu mengatur dan mengembangkan uang sesuai tujuan finansial, termasuk dana pensiun.
Yuk, buruan install aplikasi PINA sekarang juga di ponselmu!

Pina
Content Writer Team