Kenalan dengan Kalkulator Investasi, Bisa Bantu Kamu Wujudkan Financial Goal!

Kali ini PINA bakal bahas soal kalkulator investasi, tool ajaib yang bisa bantu kamu capai financial goal. Bagaimana cara kerjanya? Yuk, cari tahu di sini!

Dalam mencari tips keuangan, Sobat PINA mungkin sudah enggak asing lagi dengan istilah investasi. Pada dasarnya, investasi adalah membeli suatu barang atau aset yang diharapkan nilainya dapat bertambah seiring berjalannya waktu.

Nah, meski sudah tak asing lagi dengan istilah investasi, pernahkah kamu mendengar istilah kalkulator investasi? Sebenarnya, apa itu kalkulator investasi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!

Kenalan dengan Kalkulator Investasi

Sama seperti kalkulator pada umumnya, kalkulator investasi berfungsi untuk menghitung. Namun, hal yang dihitung di sini adalah prediksi nilai investasi pada masa yang akan datang berdasarkan jumlah yang kamu tanam.

Karena nilai sebuah instrumen investasi dapat berubah-ubah, hitungan yang dihasilkan oleh kalkulator investasi sifatnya semacam simulasi. Sehingga, hasil aktualnya tetap bisa berbeda dari jumlah prediksi sebelumnya.

Setelah mengetahui hal ini, tentunya Sobat PINA jadi enggak perlu bingung atau panik kalau nantinya return investasi yang kamu peroleh berbeda dengan prediksi dari kalkulator investasi. Fokus saja untuk tetap berinvestasi, ya!

4 Jenis Kalkulator Investasi yang Umum Ditemukan

Setelah mengetahui apa itu kalkulator investasi, ketahui juga bahwa kalkulator ini pada dasarnya dibedakan menjadi empat. Berikut penjelasan lengkap untuk masing-masing tipenya. Simak baik-baik ya, Sobat PINA!

1. Penghitungan Dana Per Periode

Jenis kalkulator investasi yang pertama adalah perhitungan dana per periode. Kalkulator yang satu ini cocok banget untuk Sobat PINA yang sudah tahu akan berinvestasi seberapa banyak, tapi belum punya target akan berinvestasi berapa lama.

Dengan menggunakan kalkulator investasi yang satu ini, kamu jadi tahu lebih lengkap. Misalnya, saat berinvestasi dengan nilai sekian dalam jangka waktu sekian, Sobat PINA akan menghasilkan keuntungan sekian.

Pada akhirnya, kamu jadi tahu berapa waktu yang diperlukan untuk memperoleh hasil sesuai keinginan.

2. Penghitungan Investasi Bulanan

Selain kalkulator investasi berdasarkan periode, Sobat PINA juga bisa memilih kalkulator investasi yang didasarkan pada penghitungan bulanan. Sesuai namanya, alat hitung yang satu ini cocok buat kamu yang lebih memprioritaskan investasi secara rutin.

Untuk menggunakan kalkulator investasi satu ini, Sobat PINA bisa memilih dua cara.

Pertama, kamu bisa memasukkan nilai akhir yang ingin dicapai. Nantinya, kalkulator investasi ini akan memberikan besaran dana yang harus kamu tanam setiap bulannya.

Di sisi lain, ada hitungan investasi bulanan yang didasarkan pada jumlah dana bulananmu.

Misalnya, Sobat PINA punya dana Rp3 juta setiap bulannya, maka kalkulator ini akan menghitung berapa banyak hasil yang akan kamu dapatkan saat berinvestasi secara rutin selama periode tertentu.

3. Penghitungan Investasi Akhir

Jenis kalkulator investasi yang satu ini memang tak disebutkan sesuai istilah tersebut. Biasanya, nama yang digunakan adalah “target nilai investasi” atau “nilai investasi masa depan”. Namun, apa pun istilah yang dipilih, maknanya tetap sama, kok.

Kalkulator penghitungan investasi akhir akan memberikan prediksi nilai investasimu di masa yang akan datang. Tak jarang, ada pula yang mencantumkan periode (jangka waktu) investasi dan frekuensi investasi, misalnya bulanan atau tahunan.

Bahkan, ada beberapa kalkulator investasi yang bisa menyertakan persentase inflasi setiap tahunnya. Dengan begitu, Sobat PINA dapat memprediksi nilai investasi secara lebih akurat.

4. Estimasi Dana yang Harus Disiapkan

Berbeda dengan jenis kalkulator investasi sebelumnya, pada alat hitung yang satu ini, Sobat PINA diminta untuk memperhitungkan nilai investasi di awal. Sehingga, kamu harus menyiapkan uang dengan jumlah sekian untuk satu kali periode investasi.

Kalkulator investasi ini bisa Sobat PINA gunakan untuk menghitung tabungan pendidikan anak, kalkulator dana darurat, hingga hitung KPR rumah. Keuntungannya, kamu bisa mendapatkan return yang lebih besar bila menanam satu kali dengan jumlah yang lebih banyak.

5 Variabel yang Dihitung Kalkulator Investasi

Setelah mengetahui berbagai jenis kalkulator investasi, ketahui juga beberapa variabel yang termasuk dalam alat hitung satu ini. Dengan begitu, Sobat PINA tak perlu bingung bila harus melengkapi kolom-kolom yang ada di kalkulator.

1. Jumlah Setoran Awal

Sesuai namanya, jumlah setoran awal adalah jumlah uang yang perlu Sobat PINA siapkan di awal periode investasi.

Misalnya, kamu ingin berinvestasi sejumlah Rp3 juta per bulan dengan jumlah setoran awal Rp5 juta. Makin banyak jumlah setoran awal yang kamu berikan, makin cepat pula target investasimu tercapai.

2. Laju Pengembalian

Laju pengembalian menunjukkan persentase keuntungan sebuah aset atau saham berdasarkan performa selama periode waktu tertentu.

Biasanya, suatu aset atau saham menyertakan persentase ini. Namun, angka tersebut belum pasti sama setiap tahunnya karena performa investasi bisa berbeda.

3. Durasi Investasi atau Tenor

Ketiga, saat akan menggunakan kalkulator investasi, Sobat PINA juga harus menyertakan durasi investasi atau tenor.

Poin yang satu ini sama artinya dengan berapa lama kamu akan berinvestasi. Bila Sobat PINA menganut investasi bulanan, maka nilai investasi akan makin besar bila durasi investasinya makin lama.

4. Jumlah Akhir

Nah, seperti namanya, jumlah akhir adalah besaran nilai investasi yang akan kamu peroleh pada akhir periode investasi. Jumlah akhir investasi ini tentu saja dipengaruhi oleh variabel kalkulator investasi lainnya.

5. Kontribusi Tambahan

Terakhir, ada kontribusi tambahan yang dapat menaikkan jumlah akhir investasi. Bila Sobat PINA berkomitmen untuk mengikuti investasi bulanan secara rutin, maka tindakan menambah nilai investasi di luar periode wajib tersebut dapat meningkatkan jumlah akhir.

Tips agar Perhitungan Kalkulator Investasi Akurat

Dalam berinvestasi, ada tips yang bisa kamu jadikan sebagai pegangan. Sobat PINA harus tahu bahwa ada keuntungan dan risiko saat berinvestasi. Investor harus mempertimbangkan kedua hal tersebut berdasarkan tujuan berinvestasi.

Misalnya, Sobat PINA ingin menyiapkan tabungan pensiun, mendanai pendidikan tinggi anak, atau sekadar menabung penghasilan dari waktu ke waktu; semuanya pasti memiliki perbedaan saat kamu akan memilih instrumen investasi.

Di samping itu, ada pula beberapa tipe investor yang mungkin bisa semakin menggambarkan kebutuhan Sobat PINA.

Ada investor konservatif yang cenderung memiliki risiko berinvestasi rendah, investor moderat dengan risiko sedang, investor agresif dengan risiko tinggi, dan sleeping investor yang mengambil banyak keuntungan tanpa harus melakukan banyak hal.

Kalkulator PINA: Bebas ribet, hasil akurat

Nah, kalau Sobat PINA ingin memperoleh hasil hitung keuangan yang akurat, pakai saja kalkulator yang tersedia di aplikasi keuangan all-in-one PINA!

Selain bisa untuk berinvestasi, PINA juga punya fasilitas kalkulator yang disesuaikan dengan usia saat ini, usia pensiun, penghasilan per bulan, jumlah alokasi dana pensiun, dana yang telah dimiliki sekarang, dan persentase dana pensiun yang ingin disiapkan.

Dengan banyaknya fitur yang ada, Sobat PINA dijamin akan mendapat hasil hitung yang akurat serta bebas ribet! Enggak perlu khawatir soal keamanan, PINA telah mendapat lisensi resmi dari OJK, IDX, KSEI, IDClear, dan SIPF.

 

Untuk menyiapkan rencana keuangan yang matang, kalkulator investasi adalah tool yang bisa membantu kamu untuk mencapai financial goal. Tanpa perlu bingung lagi memilih platform berinvestasi, PINA menyediakan semuanya untukmu!

Aplikasi keuangan all-in-one ini punya kalkulator investasi yang aman, bebas ribet, dan akurat! Klik di sini untuk info lengkapnya dan jangan lupa download aplikasinya di App Store atau Google Play Store, ya!

Pina

Pina

Content Writer Team