Dana Darurat Adalah: Pengertian, Manfaat, Tips

Dana darurat adalah alokasi uang sebagai cadangan apabila sewaktu-waktu memerlukan biaya, seperti kecelakaan dan PHK. Bagaimana caranya agar dana darurat cukup?

Dana darurat adalah dana yang hanya dipakai dalam kondisi darurat. Namun, apakah kamu tahu bagaimana tips yang tepat dalam menentukan dan mengumpulkan dana tersebut?

Pernah dengar pepatah “hidup itu seperti roda; kadang di atas, kadang di bawah”? Pepatah tersebut pantas untuk dijadikan pegangan hidup. Sebagai manusia, kita enggak tahu gimana masa depan kita, apalagi jika bicara mengenai finansial.

Oleh karena itu, Sobat PINA perlu mulai menabung untuk mengumpulkan dana darurat. Bisa dibilang, mempunyai dana darurat adalah salah satu kunci untuk hidup yang lebih tenang dan teratur.

Memangnya, apa itu dana darurat dan apa saja manfaatnya?

Dana Darurat Itu Apa?

Sesuai namanya, dana darurat adalah dana yang sengaja disisihkan untuk keadaan darurat. Keadaan darurat yang dimaksud adalah beragam musibah seperti saat terjadi bencana alam, kecelakaan, atau saat kehilangan pekerjaan.

Meskipun tersedia opsi seperti meminjam uang pada keluarga, teman, atau bahkan pinjol, bukan berarti itu adalah opsi terbaik. Dana darurat adalah opsi terbaik karena akan menghindarkan Sobat PINA dari kecemasan karena enggak bisa membayar utang.

Dana Darurat Adalah Cadangan Wajib, Kenapa?

Sayangnya, masih banyak individu maupun keluarga yang merasa kalau dana darurat enggak wajib dimiliki. Padahal, memiliki dana darurat sendiri akan memberikan banyak manfaat. Kalau enggak percaya, ini dia beberapa manfaat dana darurat yang bisa kamu rasakan!

1. Bisa Membiayai Keperluan Mendesak

Namanya keperluan mendesak, tentu enggak ada yang tahu kapan akan datang. Musibah-musibah seperti kecelakaan, sakit, bencana, atau masalah lainnya bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, Sobat PINA harus siap untuk menghadapi semua itu.

Jika kamu dari awal sudah menyisihkan sedikit penghasilanmu untuk dana darurat, maka Sobat PINA enggak perlu was-was lagi jika suatu saat tiba-tiba ada masalah finansial yang melanda.

2. Mencegah Terjerat Utang

Dengan memiliki dana darurat, Sobat PINA enggak perlu menyusahkan keluarga atau teman jika suatu saat nanti membutuhkan biaya secara mendesak. Selain itu, tentu saja kamu terhindar dari godaan untuk mencoba jasa pinjol.

Meskipun banyak jasa pinjol yang terpercaya serta diawasi oleh OJK, tetap saja akan lebih baik jika Sobat PINA memiliki tabungan sendiri agar terhindar dari bunga pinjaman.

3. Menghindari Pengeluaran Impulsif

Saat melihat jumlah uang yang besar di rekening, mungkin sifat impulsif Sobat PINA akan muncul. Nah, menyisihkan sebagian uangmu ke dana darurat akan membantumu untuk menekan sifat tersebut.

Daripada membeli barang-barang yang enggak diperlukan, lebih baik kamu menyisihkannya untuk dana darurat, kan?

4. Menjaga Pikiran dari Stres

Daripada stres memikirkan cara membayar utang saat ada musibah yang datang, lebih baik dari sekarang Sobat PINA memikirkan cara mengatur keuangan pribadi. Salah satunya, tentu saja dengan memiliki dana darurat.

Dengan begitu, kamu bisa menjalani keseharian dengan tenang karena tahu jika terjadi apa-apa pada finansialmu, ada dana cadangan yang bisa kamu manfaatkan.

5. Menjamin Keadaan Keuangan di Masa Depan

Katakanlah saat ini Sobat PINA memiliki penghasilan yang lumayan, entah melalui gaji atau keuntungan usaha. Pastinya enggak ada yang tahu sampai kapan kamu akan mendapatkan penghasilan sebanyak ini, kan?

Selagi penghasilanmu masih aman, Sobat PINA wajib menyisihkan sedikit penghasilan untuk dana darurat yang dapat menjamin keadaan keuangan di masa depan.

Cara Mengatur Keuangan Pribadi agar Punya Dana Darurat

Gimana? Kalau dipikir-pikir, punya dana darurat banyak manfaatnya, kan? Makanya, Sobat PINA harus mulai belajar cara mengatur keuangan pribadi dari sekarang. 

Kalau bingung harus gimana, tenang saja! Berikut adalah rangkuman cara mengatur keuangan pribadi agar Sobat PINA bisa memiliki dana darurat.

1. Melakukan Financial Check Up

Financial check up atau mengecek kondisi keuangan adalah langkah pertama yang harus Sobat PINA lakukan saat akan mengatur keuangan pribadi. Secara simpel, aktivitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah keadaan finansialmu sedang baik atau buruk.

Dalam melakukan cek finansial, beberapa hal yang harus kamu perhatikan adalah penghasilan, pengeluaran, utang, asuransi, serta tagihan. Bagi yang punya banyak sumber penghasilan dan pengeluaran, kamu mungkin bingung saat akan mengecek kondisi finansial.

Tapi, kamu enggak perlu khawatir karena saat ini ada aplikasi keuangan yang bisa membantumu, seperti PINA. PINA memiliki fitur PINA Save yang membantumu pegang kendali atas keuangan pribadimu.

Melalui aplikasi keuangan all-in-one ini, Sobat PINA bisa mengelola budget dan melacak aktivitas keuangan dalam satu aplikasi. Financial check up pun enggak menjadi halangan lagi untukmu yang punya banyak sumber penghasilan dan pengeluaran yang juga banyak.

2. Membuat Rekening Terpisah

Cara mengatur keuangan pribadi yang berikutnya adalah dengan membuat rekening terpisah. Dengan begitu, Sobat PINA bisa tahan dengan godaan belanja secara impulsif saat melihat nilai yang tinggi di rekening. 

Nah, untuk mendukung efektivitas cara ini, kamu bisa mengelaborasinya lebih jauh lagi. Misalnya, khusus untuk rekening dana darurat, Sobat PINA enggak menggunakan aplikasi m-banking yang tersedia, serta menitipkan kartu debitnya ke orang yang tepercaya.

Dengan melakukan beberapa langkah tambahan tersebut, kamu akan semakin sulit mengakses dana darurat dan sifat impulsifmu bisa semakin ditekan.

3. Masukkan Dana Darurat ke Budget 

Nah, kamu yang memilih menggunakan aplikasi keuangan all-in-one PINA untuk belajar cara mengatur keuangan pribadi, bisa banget memanfaatkan fitur PINA Budget. Dengan fitur ini, kamu bisa mengategorikan seluruh transaksimu.

Jadi, Sobat PINA bisa membuat budget bulanan khusus yang salah satunya merupakan “iuran” dana darurat. Selain itu, budget lain yang masih tersisa saat akhir bulan juga bisa langsung kamu pindahkan menjadi budget dana darurat.

4. Menjaga Komitmen Awal

Sejak mulai belajar untuk menyisihkan penghasilanmu, Sobat PINA harus berkomitmen bahwa dana darurat adalah dana yang benar-benar enggak boleh diambil, kecuali saat terdesak. Yes, melatih kedisiplinan diri adalah kunci keberhasilan mengumpulkan dana darurat.

Cara Menghitung Dana Darurat

Mungkin saat ini kamu bertanya-tanya, “Berapa dana darurat yang harus disisihkan?” Tentu saja, jawaban terbaik adalah sebanyak-banyaknya. Tapi untuk kamu yang butuh angka pasti, laman resmi OJK memiliki jawabannya.

Menurut OJK, Sobat PINA yang masih single atau enggak punya tanggungan, sebaiknya memiliki dana darurat sebesar 3-6 kali gaji. Sedangkan untuk yang berkeluarga, jumlah dana darurat wajib adalah 6-12 kali gaji.

Meskipun terdengar banyak, angka tersebut dapat dicapai dengan mudah jika Sobat PINA bisa disiplin dalam mengatur keuangan. Jadi, memang kunci utama dari menyiapkan dana darurat adalah komitmen.

 

Setelah membaca ulasan di atas, Sobat PINA pasti sadar akan pentingnya memiliki dana darurat, apalagi enggak ada yang tahu kapan musibah datang. Saat masalah finansial tersebut datang, dana darurat adalah jalan keluar dari masalah tersebut.

Nah, agar Sobat PINA bisa mengelola keuangan dengan lebih mudah, jangan lupa download aplikasi keuangan all-in-one PINA, ya! PINA memiliki fitur PINA Save yang bisa membantumu melakukan financial check up, termasuk menyisihkan dana untuk dana darurat, lho!

Sobat PINA sudah siap untuk mengumpulkan dana darurat? Buat pengelolaan keuanganmu jadi lebih mudah dengan bantuan PINA!

Pina

Pina

Content Writer Team