Budget Adalah Inti Stabilitas Finansial, Ini 4 Triknya

Budget adalah istilah yang sangat wajar orang gunakan ketika berbicara mengenai keuangan. Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan budget?

Pengelolaan finansial penting untuk bikin hati tenang. Dan ini bisa kamu mulai dengan cara menyusun budget. Lalu, apa itu budget?

Apabila dideskripsikan secara singkat, budget adalah perencanaan keuangan yang dirancang supaya pemasukan dan pengeluaran dapat dikelola dengan optimal. Dengan kata lain, punya budget artinya mengantongi kerangka estimasi untuk menjaga kondisi ekonomi kamu.

Tapi sebenarnya bagaimana sih trik mengatur budget? Apa iya mempunyai perencanaan keuangan tersebut akan betul-betul memengaruhi kesejahteraan hidup? Sobat PINA bisa langsung menyimak pembahasan selengkapnya pada artikel ini!

Budget adalah…

Budget adalah anggaran yang ditetapkan untuk periode tertentu agar pemasukan dan pengeluaran dapat terkendali. Kalau enggak terkendali, skenario terburuknya adalah kamu bisa kehabisan uang di kemudian hari. Amit-amit, deh. Makanya, hal itu yang mendasari pentingnya memiliki perkiraan finansial, baik untuk seminggu, sebulan, setahun, bahkan beberapa tahun ke depan. 

Periode yang dipilih memang bisa beragam, tapi kebanyakan orang melakukannya secara rutin per bulan. Lagipula, gaji sebagai pegawai umumnya dibayarkan sebulan sekali, sehingga lebih mudah untuk menyusun pemasukan dan pengeluaran.

Memiliki Budget Artinya Menjaga Stabilitas Finansial. Ini Alasannya

Menjaga stabilitas finansial dapat membuat kamu hidup dengan tenang, di mana kuncinya terdapat pada penyusunan budget. Mengapa bisa dibilang begitu? Yuk, simak alasannya di bawah ini!

1. Terhindar dari Utang

Pernah dengar curhatan soal orang yang terlilit utang, seperti paylater, kredit bank, hingga nombok ke teman sendiri? Biasanya, penumpukan utang bisa terjadi akibat kurangnya perencanaan dalam mengurus keuangan.

Contohnya, kadang-kadang produk yang ditemukan lewat e-commerce terlihat menarik banget, tapi begitu check out baru sadar kalau sebenarnya enggak terlalu butuh. Hal ini bakal membuat persediaan uang jadi kurang saat muncul keperluan penting, sehingga malah harus utang.

Lebih parah lagi, ada yang sengaja berutang untuk memenuhi gengsi belaka. Mungkin kamu sudah enggak asing dengan pembahasan orang meminjam uang supaya bisa liburan atau sekadar membeli smartphone keluaran terbaru.

Nah, jangan sampai seperti itu, ya, Sobat PINA! Sebaiknya, susunlah anggaran sesuai kemampuan dan kebutuhan kamu.

2. Bebas Stres

Mengatur keuangan memang butuh effort tersendiri, tapi nantinya kamu bakal bebas dari stres. Pos-pos pengeluaran sudah terukur dari awal periode, sehingga dapat mengurangi stres nantinya.

Misalnya, kamu enggak perlu berharap-harap cemas ketika akhir bulan karena kebutuhan selama sebulan sudah diperhitungkan dari jauh-jauh hari. Bisa dibilang budget adalah pegangan agar kamu enggak ribet ke depannya. 

3. Masa Depan Lebih Terjamin

Sebagaimana sempat disinggung di atas, budget adalah alat yang berperan sebagai pedoman finansial seseorang. Dari situ, kamu bisa mencapai target tertentu untuk dipenuhi di masa depan, seperti membeli mobil baru sampai menyiapkan dana pensiun. Masa depan pun jadi lebih terjamin berkat perencanaan keuangan ini.

Namun, diperlukan perhitungan jika ingin mencapainya. Pertimbangkan beberapa faktor penting, seperti penghasilan saat ini, tabungan yang dimiliki, investasi, serta kebutuhan atau tanggungan. 

4. Identifikasi Kondisi Keuangan 

Menyusun budget artinya kamu mengetahui rincian kondisi keuangan dengan jelas, termasuk dari mana saja pendapatan berasal dan kategori pengeluaran, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Misalnya, mungkin kamu memperoleh pemasukan dari pekerjaan tetap dan usaha sampingan. Di sisi lain, kamu juga memiliki pos pengeluaran berupa makanan, tagihan air dan listrik, serta cicilan rumah. 

Nah, setelah membandingkan pemasukan dan pengeluaran, bagaimana kondisi keuangan kamu? 

Memahami kondisi keuangan merupakan hal yang penting karena Sobat PINA jadi tahu seperti apa kira-kira cara mengelola keuangan dengan tepat. Apabila pengeluaran masih terlalu mepet atau malah berada di atas pemasukan, berarti kamu perlu menurunkan beban finansial.

Tapi, kalau sudah cukup ideal, bisa saja ada celah untuk mengupayakan manajemen keuangan dengan semakin optimal. Misalnya, mungkin kamu bisa mengandalkan lebih banyak promo atau membeli produk yang lebih murah dengan kualitas setara. 

4 Trik Mengatur Budget

Kini, kamu sudah tahu pentingnya budget untuk mendukung stabilitas finansial. Namun, enggak bisa dipungkiri kalau mengatur budget memang cukup tricky. 

Sobat PINA, apakah kamu masih bingung bagaimana cara mengatur budget? Tenang saja, mari bahas empat trik mengatur budget berikut ini!

1. Tentukan Tujuan dan Prioritas

Meski budget adalah sesuatu yang penting dibuat oleh semua orang, tujuannya bisa saja berbeda-beda. Ada yang memprioritaskan rencana untuk beli rumah, dana pendidikan anak, bahkan tiket konser.

Enggak ada tujuan yang salah, karena setiap orang memiliki keunikannya masing-masing. Tapi, pastikan kalau kamu berkomitmen untuk mencapainya, ya!

2. Ketahui Jumlah Penghasilan Setiap Bulan

Salah satu komponen utama dalam budget adalah penghasilan. Sudahkah kamu mengetahui besaran penghasilan setiap bulan?

Hal tersebut meliputi pendapatan tetap, freelance, juga hasil bisnis jika ada. Nah, jumlahkan semuanya supaya kamu bisa memahami keseluruhan kondisi keuangan dengan jelas. 

Tapi, jangan lupa kalau jumlah yang dimaksud merupakan penghasilan bersih. Jadi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu terkait adanya potongan untuk asuransi serta pajak penghasilan atau PPh. Perkirakan juga tunjangan dan komisi kalau kamu bekerja di bidang semacam sales. 

3. Kelompokkan Jenis-Jenis Pengeluaran 

Keperluan dapat terbagi menjadi beberapa kategori, misalnya untuk bayar kos, makan sehari-hari, cicilan, hobi, dan lain-lain. Untuk kamu yang sudah berkeluarga, jangan asal dalam mengatur pengeluaran. Kamu perlu cara mengatur keuangan rumah tangga. Selain kamu tahu berapa pengeluran rumah tangga, ini juga cara tepat agar terhindar dari konflik.

Di luar keperluan sehari-hari, jangan lupa juga untuk mengalokasikan sebagian penghasilan ke dana darurat, ya! Tujuan memiliki dana darurat adalah supaya kamu sudah siap sedia jika terjadi peristiwa enggak terduga.

Contoh kejadian yang membutuhkan dana darurat antara lain kecelakaan lalu lintas, jatuh sakit, bahkan PHK. Dalam hal ini, budget adalah “penyelamat” di kala timbul musibah.

4. Evaluasi Budget Secara Rutin

Sudah tahu berapa jumlah penghasilan dan pengeluaran setiap bulan? Selanjutnya, budget digunakan sebagai pedoman kamu. Namun, kamu enggak bisa berhenti sampai di situ. Kalau mau tujuan budget tercapai, lakukan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilannya. 

Sebagai contoh, mungkin pos pengeluaran kategori transportasi terlalu kecil karena tarif transportasi online ternyata mengalami kenaikan. Ditambah lagi, promo makin sedikit.

Kalau memang terjadi hal seperti itu, enggak ada salahnya mengaplikasikan perubahan tertentu terhadap budget. Contohnya, tambahkan alokasi dana transportasi dan kurangi biaya hiburan dengan memilih paket streaming yang lebih terjangkau. 

Setelah melihat pembahasan di atas, Sobat PINA bisa memahami kalau budget adalah kunci menuju pengelolaan keuangan yang optimal. Jangan ragu-ragu untuk menyusunnya, ya!

Soalnya, mengatur budget enggak lagi harus dilakukan secara manual. Sekarang sudah ada aplikasi keuangan all-in-one PINA yang menyediakan opsi investasi dan mengatur uang dengan mudah.

Hanya dengan satu aplikasi, kamu sudah bisa menabung dan menambah nilai kekayaan, lho! Yuk, download aplikasi PINA sekarang juga!