Apa Itu Investasi Saham? Pahami Keuntungan dan Caranya
Apa itu investasi saham? Langkah satu ini terdengar menarik jika ingin merasakan peningkatan nilai kekayaan. Mari simak keuntungan dan cara investasi saham!
Apa itu investasi saham? Investasi ada bermacam-macam jenisnya, mulai dari instrumen konvensional seperti emas hingga instrumen digital seperti peer-to-peer lending. Dari sekian banyaknya pilihan, saham sering dianggap sebagai instrumen dengan keuntungan besar.
Hal ini membuat banyak investor pemula tergerak untuk memilih saham sebagai instrumen investasi mereka. Apakah Sobat PINA juga demikian?
Nah, agar enggak salah ambil langkah, yuk simak ulasan tentang keuntungan dan cara berinvestasi saham yang aman berikut ini!
Apa Itu Investasi Saham?
Sebelum menjawab apa itu saham, kamu perlu tahu pengertian saham itu sendiri. Saham adalah bukti kepemilikan modal perusahaan. Jadi, saat membeli saham, kamu juga membeli kepemilikan perusahaan. Nantinya, kamu berhak atas keuntungan sejumlah saham yang sudah dibeli.
Katakanlah kamu punya 1.000 lembar saham PT ABC yang saat ini dihargai Rp5.000 per lembar. Saat ini, ada 1 juta lembar saham yang beredar. Itu artinya, nilai investasimu sekarang adalah Rp5.000.000 dan kamu memiliki sekitar 0,0002% saham perusahaan PT ABC.
Nilai saham akan terus berubah seiring perkembangan perusahaan. Makin baik perkembangannya, maka makin naik pula nilai saham. Saat nilai saham naik inilah, kamu bisa melepasnya kepada investor lain untuk mendapat keuntungan.
Keuntungan Investasi Saham
Dari pembahasan soal apa itu saham, sekarang mari membahas soal keuntungan investasi saham. Sobat PINA bisa mendapatkan keuntungan melalui beberapa cara saat berinvestasi di saham. Berikut adalah beberapa keuntungan saham yang perlu kamu ketahui.
1. Mendapatkan Dividen
Salah satu cara mendapat keuntungan dari saham adalah melalui dividen. Apa itu dividen? Secara sederhana, dividen diartikan sebagai pembagian keuntungan perusahaan. Biasanya, dividen dibagikan satu kali setahun (umumnya pada akhir periode laporan keuangan).
Dividen bisa berupa uang tunai. Namun, kebanyakan investor lebih memilih dividen dalam bentuk tambahan jumlah saham, terutama jika saham yang dipilih memiliki valuasi tinggi dan performanya stabil. Besaran dividen akan mengikuti kebijakan masing-masing perusahaan.
2. Memperoleh Capital Gain
Selain dividen, keuntungan saham juga bisa didapat dari capital gain. Hal ini bisa kamu dapatkan kalau harga saham naik. Dengan kata lain, kamu dapat untung berupa selisih harga jual dengan harga beli saham. Biasanya, keuntungan inilah yang diincar oleh para investor jangka pendek.
3. Likuiditas Tinggi
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang tingkat likuiditasnya tinggi. Itu artinya, saham bisa dengan cepat dicairkan menjadi uang tunai. Kamu cukup melepas saham di bursa efek, maka instrumen tersebut bisa segera menjadi uang tunai.
4. Mudah Diakses
Dulu, investasi saham identik dengan imej yang eksklusif, hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya banyak uang. Namun, kini perspektif tersebut sudah berubah, lho. Investasi, termasuk saham, sekarang menjadi mudah diakses.
Bahkan investor pemula seperti Sobat PINA pun bisa dengan mudah mengakses instrumen investasi yang satu ini. Sebab, sekarang sudah ada banyak sekali platform yang bisa digunakan untuk berinvestasi saham dengan mudah dan aman, seperti PINA.
Cara Investasi Saham
Apakah penjelasan tentang keuntungan investasi saham di atas membuatmu tertarik? Jadi ingin mulai berinvestasi saham, tapi bingung harus mulai dari mana?
Tenang saja, investasi saham juga bisa dilakukan oleh investor pemula, kok. Hanya saja, kamu harus selalu berhati-hati dan membekali diri dengan pemahaman seputar saham. Nah, ini dia langkah-langkah investasi saham dengan aman agar tetap cuan!
1. Tentukan Tujuan Investasi Saham
Step paling awal yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan saham. Pahami apa yang ingin kamu capai; misalnya, ingin mendapat untung dengan cepat atau ingin menabung untuk persiapan pensiun.
Dari situ, kamu bisa tahu harus melakukan investasi seperti apa. Katakanlah kamu ingin cepat untung, maka bisa menjadi investor jangka pendek dengan membeli saham yang valuasinya bagus dan selalu naik. Jadi, kamu bisa segera dapat untung melalui capital gain.
Namun, kalau ingin menjadikan saham sebagai tabungan, maka Sobat PINA harus menjadi investor jangka panjang. Untuk investasi jangka panjang, pilih yang selalu membayarkan dividen. Akan lebih baik lagi kalau kamu memilih saham-saham blue chip yang performanya cenderung stabil.
2. Pelajari Cara Kerja Saham
Jika kamu sudah menetapkan tujuan berinvestasi, sekarang waktunya membekali diri dengan pemahaman mengenai saham.
Mengetahui apa itu saham saja enggak cukup, Sobat PINA juga harus paham betul mengenai cara kerjanya. Salah satu pemahaman mendasar yang perlu kamu tahu: nilai saham akan makin turun jika banyak orang yang menjual saham dan makin naik jika banyak orang yang membeli saham.
Kamu bisa selalu mempelajari ilmu tentang investasi sambil praktik. Dari situ, kamu bisa tahu strategi investasi seperti apa yang cocok buatmu. Kamu juga bisa selalu mengakses halaman classroom PINA yang membahas seputar investasi serta tips dan triknya, lho!
3. Pilih Platform Investasi yang Aman
Seperti yang sudah disebutkan pada poin tentang keuntungan investasi saham, sekarang ini apa itu investasi saham sudah mudah diakses. Hal ini memang bisa menjadi keuntungan, tapi di sisi lain juga bisa menjadi kelemahan.
Banyaknya aplikasi investasi membuatmu harus ekstra hati-hati. Sebab, beberapa justru bisa mengancam keamanan data pribadimu. Maunya untung, malah jadi buntung, deh. Enggak mau hal ini terjadi, kan?
Untuk itu, pastikan mengenal dengan baik platform tempat kamu berinvestasi. Pilih platform yang memang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), seperti aplikasi keuangan all-in one, PINA.
4. Jaga Komitmen
Inilah hal penting dalam investasi saham, tapi masih banyak disepelekan: masalah komitmen.
Banyak investor saham pemula yang ingin langsung segera mendapat cuan meski baru memulai. Akibatnya, saat tak kunjung mendapat untung, mereka berhenti berinvestasi.
Padahal, investasi saham adalah tentang komitmen. Dengan rutin berinvestasi, Sobat PINA bisa tahu strategi investasi seperti apa yang bisa memaksimalkan untung.
Untuk itu, usahakan berinvestasi secara teratur. Investasi kecil yang dilakukan secara konsisten justru lebih baik dari investasi besar, tapi jarang dilakukan.
Itu dia ulasan tentang apa itu investasi saham serta keuntungan dan caranya. Dari sini, kamu bisa tahu bahwa berinvestasi saham bisa mendatangkan banyak keuntungan, mulai dari dividen hingga capital gain. Saham juga merupakan instrumen dengan likuiditas tinggi sehingga mudah dicairkan!
Tertarik untuk mulai investasi saham? Kamu bisa pakai aplikasi keuangan all-in-one, PINA. Selain menyediakan fitur manajemen keuangan, tersedia juga fitur PINA Invest.
PINA Invest menawarkan segala jenis investasi. Buat kamu investor pemula, fitur ini dilengkapi Investasi Otomatis yang akan merekomendasikan jenis saham sesuai profil risikomu. Jadi, kamu bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan untung.
Bukan hanya itu, aplikasi PINA juga telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Seluruh dana investasimu nantinya disimpan di Rekening Dana Nasabah sehingga selalu aman. Transaksinya pun telah menggunakan enkripsi data sehingga keamanan data pribadimu pun terjamin.
Jadi, tunggu apa lagi, yuk mulai investasi saham dengan aplikasi keuangan all-in-one PINA! Aplikasi PINA bisa kamu download secara gratis melalui Google Play Store atau App Store. Buat kamu yang baru mendaftar, PINA juga punya promo cashback hingga 1 juta, lho! Don’t miss it!

Pina
Content Writer Team