3 Persiapan Menikah yang Harus Dipikirkan agar Pernikahan Langgeng

Sebelum menikah, ada beberapa persiapan menikah yang harus dilakukan oleh setiap orang secara finansial, mental, dan kesehatan. Yuk, cari tahu tipsnya di sini!

Saat melihat anggota keluarga atau teman menikah, kamu yang masih lajang rasanya jadi ingin segera menyusul. Namun, di sisi lain kamu sadar kalau kamu merasa belum siap untuk membangun rumah tangga bersama orang lain. Dan itu perasaan itu tidak akan pernah berakhir sampai kamu benar-benar berniat untuk melakukan persiapan menikah. 

Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk persiapan nikah.

Persiapan Mental 

Mempersiapkan mental adalah langkah penting untuk persiapan menikah. Lakukan ini sebelum kamu benar-benar yakin untuk mengambil keputusan hidup bersama orang lain. Berikut adalah beberapa tipsnya:

1. Ubah Pola Pikir

Pernikahan bukan hanya tentang kamu, tapi juga tentang pasanganmu. Jangan hanya berpikir tentang keinginanmu sendiri, tapi pikirkan juga keinginan pasanganmu. Pastikan bahwa kamu dan pasangan telah benar-benar paham bahwa kalian akan menjalani komitmen seumur hidup. Ini pola pikir yang kamu harus miliki ketika siap untuk menikah

Pola pikir lama ketika kamu masih ingin sendiri cuma bakal menciptakan banyak gesekan. Ubah pola pikir tersebut dengan pola pikir untuk menyelaraskan kehidupan kalian berdua. Menyelaraskan dua kepala berbeda memang enggak mudah, tapi bukan berarti enggak mungkin.

Dari yang semula hanya perlu memikirkan diri sendiri, kamu akan berpikir untuk dua orang. Dari yang awalnya hanya fokus pada ‘aku’, nanti akan menjadi ‘kita’.

Selain itu, kamu juga harus membiasakan diri dengan pola pikir yang positif. Jangan memikirkan hal-hal yang buruk atau meragukan. Fokuslah pada hal-hal yang baik dan positif. Dengan begitu, kamu akan menarik energi positif sehingga mood-mu akan jadi lebih baik pula.

2. Belajar Mengatasi Konflik

Konflik dalam hubungan adalah hal yang wajar dan pasti akan terjadi, tapi yang penting adalah bagaimana kamu mengatasinya. Jadi, belajarlah untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik sebelum menikah.

Salah satu caranya adalah memperdalam komunikasi. Kalau memang kamu ingin belajar mengatasi konflik dengan pasangan, biasakan terbuka dan jujur supaya enggak ada kesalahpahaman.

Hindari melempar kesalahan, menyudutkan, apalagi menggunakan nada tinggi dan kata-kata kasar. Dengan begitu, kalian akan bisa mencari solusi yang terbaik untuk kedua belah pihak saat menghadapi konflik.

3. Selalu Berorientasi untuk Belajar

Seperti yang disinggung di atas, hindari menyudutkan pasangan. Cobalah menjadi sosok yang lebih banyak mendengarkan dan berpikiran terbuka. Setiap orang memiliki pengalaman dan pandangan yang berbeda, dan kamu dapat belajar banyak dari pasanganmu.

Persiapan Kesehatan 

Selain mempersiapkan mental, kamu juga perlu memastikan bahwa kamu sehat secara jasmani. Persiapan menikah ini penting karena bisa mempengaruhi keharmonisan dalam hubunganmu. Lakukan tips di bawah ini untuk menjaga kesehatan menjelang hari bahagaimu:

1. Lakukan Medical Check-Up

Sebelum menikah, lakukan medical check-up untuk memastikan bahwa kamu dan pasanganmu dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit menular. Hal ini penting untuk memastikan keturunan kalian nanti juga akan baik-baik saja.

2. Penuhi Kebutuhan Gizi

Sebagai persiapan menikah, makanlah makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatanmu. Konsumsi banyak buah-buahan dan sayuran serta hindari makanan yang berlemak dan berkalori tinggi.

Bagi para calon suami, kekurangan vitamin B12 bisa mempengaruhi produksi jumlah sperma. Perbanyak susu, keju, serta daging untuk mendapatkan vitamin B12 yang cukup.

Asupan gizi para calon ibu juga perlu diperhatikan supaya bisa menghasilkan keturunan dengan gizi baik pula. Jaga kesuburan dengan mengonsumsi minyak kelapa, biji bunga matahari, dan taoge untuk mendapatkan vitamin E yang cukup.

3. Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup adalah hal penting untuk menjaga kesehatanmu. Cobalah untuk tidur seenggaknya 7-8 jam sehari agar tubuhmu terjaga dan segar. Kalau kamu biasa begadang, kamu perlu mulai membiasakan diri untuk memiliki pola tidur yang baik.

Coba bayangkan kalau kamu begadang sementara pasangan sudah tidur, tentu jam bangun kalian juga akan berbeda, bukan?

Jika pola tidurmu dan pasangan baik, jadwal harian kalian pun akan lebih mudah diselaraskan. Kalian akan bisa sarapan bersama, mengucapkan hati-hati di jalan sebelum berangkat kerja, menikmati petang dengan minum teh atau duduk ngobrol bersama, dan lain sebagainya.

Persiapan Finansial 

Jika kamu dan pasangan sudah siap jiwa raga, persiapan menikah yang terakhir adalah tentang finansial. Membangun rumah tangga juga membutuhkan persiapan finansial yang baik. 

Meski bukan segalanya, ingatlah bahwa banyak kebutuhan di dunia ini yang membutuhkan uang. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, faktor ekonomi adalah salah satu alasan terjadinya perceraian.

Maka dari itu, tak heran hampir semua pasangan rajin menabung untuk persiapan menikah. Demi mewujudkan pernikahan impian serta menyiapkan pondasi bagi kehidupan bersama di masa depan, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan keuanganmu:

1. Menyadari Kondisi Keuangan Diri Sendiri

Kamu pasti sering mendengar orang bilang mimpi dan realita saling berkebalikan. Tentu enggak ada salahnya bermimpi, ya. Saat mempersiapkan pernikahan, bermimpi bisa memiliki pesta yang super mewah adalah hakmu.

Tapi, perlu diingat bahwa kamu harus mengenal kondisi keuanganmu dengan baik. Kalau agak mepet, akan lebih baik kalau menghabiskan uang untuk hal-hal yang lebih mendesak.

Mulailah dengan menghitung pengeluaranmu dan berapa banyak yang dapat kamu tabung setiap bulannya. Ingatlah bahwa hidup berumah tangga itu membutuhkan biaya yang banyak, apalagi nanti kalau punya anak.

2. Buat Rencana Keuangan Sebelum dan Setelah Menikah

Buatlah rencana keuangan yang matang untuk persiapan menikah, baik sebelum maupun setelah menikah nanti. Perencanaan ini harus jelas, detail, dan membutuhkan kerja sama dari kedua belah pihak.

Sebelum menikah, diskusikan prioritas atau tanggungan keuangan apa saja yang kalian miliki. Mengingat ada banyak yang harus dipertimbangkan, kamu dan pasangan harus benar-benar jujur, terbuka, serta transparan mengenai kondisi keuangan.

Misalnya, kamu sedang mencicil mobil dan masih butuh dua tahun lagi sebelum cicilan lunas. Selama dua tahun ini, berapa banyak penghasilanmu yang bisa digunakan untuk kepentingan bersama?

Lantas, kalau saat itu kalian punya anak, apakah sisa penghasilan kalian akan cukup memenuhi kebutuhan?

Kamu juga perlu sepakat untuk memiliki rekening bersama atau tetap terpisah setelah menikah. Kalau kalian prefer mempertahankan privasi masing-masing, rekening terpisah bisa memberi kebebasan finansial untuk keperluan pribadi.

Tapi kalau kalian memilih untuk melakukan semua bersama, memiliki satu rekening akan memudahkan mengatur keperluan finansial keluarga.

3. Mulai Menabung dari Sekarang

Sebagai persiapan menikah, rajinlah menabung dari sekarang. Tak harus dalam jumlah yang besar. Asalkan kamu konsisten, menabung untuk persiapan menikah ini akan memberikan hasil yang lumayan.

Soalnya, tabungan ini akan berguna sebagai dana darurat untuk menghadapi hal tak terduga. Sisihkan sebagian penghasilan dan jangan sentuh sama sekali. Gunakan ketika ada situasi mendesak, seperti saat kamu sakit atau terjadi kecelakan.

 

Dengan mempersiapkan ketiga hal tersebut mulai dari sekarang, maka kamu mempermudah diri dan pasangan nanti saat waktunya tiba. 

Ketiga hal di atas sama pentingnya untuk persiapan menikah, tapi persiapan finansial sangat penting untuk memastikan kamu enggak akan kesusahan saat menjalani kehidupan bersama pasangan.

Menabung untuk persiapan menikah memang baik, tapi apa kamu yakin tujuan tabunganmu sudah sesuai dengan kebutuhan? Jangan lupa agar siap secara finansial, kamu bisa berkonsultasi dengan PINA Goal Planner.

PINA adalah aplikasi keuangan all-in-one yang menyediakan fitur manajemen keuangan dan investasi terlengkap. Layanan ini akan memastikan bahwa kamu bisa mencapai tujuan keuanganmu. Tak peduli besar atau kecil, kamu tetap akan mendapat nasihat yang layak.

Kamu enggak perlu membayar sepeserpun saat berkonsultasi dengan tim PINA Goal Planner. Para profesional ini juga enggak akan berusaha menjual sesuatu padamu karena mereka hanya wajib membantumu mencapai tujuan keuanganmu.

Mulai dari mempersiapkan dana darurat hingga pensiun, tim PINA akan menyusun strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu. Tertarik? Yuk, buat janji konsultasi dengan tim PINA Goal Planner sekarang juga untuk bantu persiapan finansial pernikahanmu!

Pina

Pina

Content Writer Team