Lagi BU? Pertimbangkan 5 Investasi Jangka Pendek Berikut!
Sedang butuh dana tambahan? Kamu bisa pertimbangkan investasi jangka pendek buat dapat pemasukan tambahan. Ini dia beberapa rekomendasinya buat Sobat PINA!
Investasi jangak pendek menjadi pilihat terbaik ketika kamu lagi BU atau butuh uang. Bagi kamu yang akhir-akhir merasa sudah rajin menabung tapi sering habis, sekarang saatnya pelajari investasi jenis ini.
Ada tiga jenis investasi yang Sobat PINA bisa pilih, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang. Tapi, kalau masih awam, investasi jangka pendek adalah yang paling dianjurkan untukmu.
Nah, kira-kira instrumen apa saja yang sebaiknya Sobat PINA pilih? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Kenalan Dulu dengan Jenis-Jenis Investasi
Ternyata, investasi dibagi berdasarkan jangka waktunya, lho. Berikut adalah penjelasan singkatnya tentang tiga jenis investasi yang bisa Sobat PINA pilih sesuai jangka waktunya.
1. Investasi Jangka Panjang
Seperti pada namanya, jenis investasi ini memberikan return paling lama, yaitu lebih dari lima tahun. Kalau ingin meraup keuntungan cepat, investasi jangka panjang belum cocok untuk kamu. Namun, jenis ini sangat digemari karena membantumu untuk mewujudkan tujuan di masa depan.
Misalnya, untuk membeli rumah, menyiapkan dana pensiun, biaya pendidikan, dan kebutuhan lainnya, investasi ini sangat dianjurkan. Instrumen yang bisa kamu pilih cukup beragam, seperti saham, emas, maupun obligasi. Semuanya memiliki keuntungan yang cukup besar.
Walaupun bisa mencapai keuntungan 12-15% setiap tahun, investasi jangka panjang juga dikenal sebagai investasi yang berisiko tinggi. Sebab, pergerakkannya mengikuti pergerakkan harga pasar saham yang selalu naik dan turun.
2. Investasi Jangka Menengah
Investasi jangka menengah adalah investasi yang jangka waktunya berada di antara investasi jangka panjang dan jangka pendek, yaitu sekitar satu tahun sampai lima tahun. Tujuan kamu juga bisa beragam di sini, termasuk biaya pendidikan hingga persiapan membeli rumah.
Untuk instrumen investasi, ada beberapa yang bisa Sobat PINA pilih, seperti reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, sukuk ritel atau sukri, dan ORI.
Setiap instrumen memiliki kelebihan masing-masing. Tetapi, pada umumnya, investasi jangka menengah sangat cocok bagi investor yang memiliki profil risiko konservatif hingga moderat.
3. Investasi Jangka Pendek
Sobat PINA memiliki kebutuhan yang mendadak? Ingin berinvestasi dengan keuntungan stabil dan rendah risiko? Kalau begitu, jenis investasi jangka pendek adalah yang paling cocok untuk Sobat PINA!
Jenis ini memberikan return yang sebanding dengan apa yang kamu tanam serta tingkat risiko yang rendah. Beberapa instrumennya adalah peer to peer lending, obligasi negara ritel (ORI), deposito, Savings Bond Ritel (SBR), serta reksa dana pasar uang.
5 Rekomendasi Investasi Jangka Pendek
Seperti yang disebutkan di atas, investasi jangka pendek adalah yang paling direkomendasikan kalau kamu lagi butuh return banyak dalam waktu singkat.
Tapi, setiap instrumen memiliki kelebihan dan aturan investasinya masing-masing. Simak penjelasan berikut supaya bisa tahu jenis yang cocok untuk Sobat PINA!
1. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka memungkinkan kamu untuk menyimpan dana di bank dengan tingkat risiko yang sangat rendah. Investasi ini juga enggak meminta setoran awal yang besar, yaitu sekitar Rp100 ribuan saja.
Walaupun bunganya lebih rendah daripada deposito, jenis ini sangat cocok kalau kamu suka berinvestasi dengan nyaman, aman, dan enggak terburu-buru. Selain itu, kamu pun enggak dikenakan biaya administrasi, jadi enggak perlu pusing mencari modal terlalu besar.
2. Deposito
Investasi jangka pendek yang cukup digemari selanjutnya adalah deposito. Cara kerjanya cukup mudah. Sobat PINA hanya perlu membuka tabungan deposito di bank pilihan dan menyetor dana sekitar Rp10 juta.
Setelah itu, kamu tinggal menunggu dalam jangka waktu yang sudah disetujui dan membiarkan setoran awalmu menghasilkan profit. Namun, perlu diingat, kalau kamu mencairkan deposito sebelum tanggal yang disepakati, akan ada penalti yang menunggu.
Pada umumnya, penalti tersebut berkisar sekitar 0,5-3% dari total depositomu. Jadi, pastikan kamu menentukan jangka waktu tempo yang benar dan sesuai dengan kebutuhanmu, ya!
3. Reksa Dana
Untuk kamu yang suka aman tapi tetap mendapatkan keuntungan yang sepadan, reksa dana adalah yang paling dianjurkan. Modal yang kamu investasikan di reksa dana akan dikelola langsung oleh seorang ahli sehingga kamu hanya perlu menunggu saja. Enggak repot, kan?
Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa kamu pilih, yaitu reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar uang. Bagi kamu yang pemula dan ingin investasi cepat, biasanya reksa dana pasar uang menjadi incaran.
Cara kerja reksa dana pasar uang adalah mengalokasikan modal yang kamu tanam pada produk pasar uang, seperti surat berharga negara dan deposito yang mempunyai jatuh tempo kurang dari setahun. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa pelajari tentang kelebihan reksa dana.
4. Saham
Saham adalah jenis investasi yang bisa kamu pilih bila Sobat PINA bersedia menerima risiko yang cukup tinggi. Umumnya, instrumen investasi ini akan diambil oleh mereka yang memiliki profil risiko agresif.
Sebab, berinvestasi di saham akan memberikan return atau imbal balik yang fluktuatif sesuai dengan harga pasar saham. Maka dari itu, kamu bisa mempertimbangkan sesuai kondisi keuangan dan tujuan kamu berinvestasi.
5. Surat Berharga Negara (SBN)
SBN merupakan salah satu investasi jangka pendek yang cukup aman karena diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. Surat ini memberikan kesempatan besar kepada masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan negara.
Pada umumnya, SBN ritel mempunyai jatuh tempo pada rentang 2 sampai 3 tahun. Kalau Sobat PINA ingin mendapatkan passive income, SBN memberikan keuntungan yang lebih menggiurkan dibandingkan deposito. Namun, modalnya memang cukup besar, yaitu mulai dari Rp1 jutaan hingga miliaran.
3 Tips agar Investasi Jangka Pendek Cuan Maksimal
Nah, meskipun kamu hanya memilih investasi jangka pendek, jangan berkecil hati. Sobat PINA tetap bisa mendapat keuntungan maksimal bila mengikuti tips-tips berikut.
1. Pilih Jenis Investasi yang Sesuai Profil Risiko
Anggap investasi adalah lahan pertanian yang baru saja kamu datangi. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk risiko dari segala keputusanmu. Apa kamu bersedia melakukan sesuatu demi keuntungan besar atau kamu lebih memilih bermain dengan aman?
Itulah profil risiko. Dengan kata lain, profil ini menjadi indikator kamu bersedia menerima risiko dari suatu keputusan. Nah, bagaimana cara tahunya? Caranya adalah dengan mengetahui tipe investor apa dirimu.
Katakanlah Sobat PINA suka hal yang menantang. Berinvestasi di mana pun dan seberapa pun risikonya akan kamu tanggung asal keuntungan investasi berjalan maksimal. Ini menunjukkan kamu adalah investor yang agresif.
2. Tetapkan Tujuan Investasi
Sebelum menentukan investasi jangka pendek, sebaiknya Sobat PINA sudah tahu tujuan berinvestasi. Tujuan akan membantumu memilih instrumen yang tepat sehingga hasilnya lebih maksimal. Selain itu, kamu pun menjadi lebih berkomitmen untuk berinvestasi secara rutin.
Dengan mengetahui tujuan, Sobat PINA juga bisa menyesuaikan kondisi keuangan dengan kebutuhan investasi. Kamu jadi tahu cara mengatur keuangan yang tepat supaya keuntungan yang kamu dapat nantinya sesuai dengan harapan.
3. Investasi dengan Konsisten
Menyetor di awal merupakan sebuah langkah besar. Akan tetapi, konsisten dalam berinvestasi memerlukan motivasi serta ketekunan yang tinggi. Sobat PINA pasti paham kalau semua proses enggak selalu menyenangkan, tapi akan indah pada waktunya, sama seperti saat berinvestasi.
Jadi, pastikan untuk berinvestasi secara rutin. Kalau sumber danamu hanya dari pendapatan pekerjaan utama, usahakan untuk menyisihkan beberapa persen per bulan. Hal ini mungkin sulit, tapi kalau dilakukan secara konsisten, keuntungannya pasti memuaskan, kok!
Investasi jangka menengah dan panjang memang menggiurkan. Tapi, dalam keadaan genting, investasi jangka pendek akan lebih membantu dan menguntungkan. Tertarik? Yuk, mulai investasi di PINA!
Aplikasi keuangan all-in-one satu ini sangat tepercaya dan fleksibel. Mengelola investasi pun jadi lebih mudah! Bahkan, kamu bisa menggunakan kalkulator investasi untuk memproyeksikan hasil dan dana yang perlu kamu siapkan.
Caranya, tentukan tujuan investasi kamu, kemudian pilih instrumennya dan top up. Nikmati juga cashback menarik dari PINA dengan download aplikasinya sekarang!

Pina
Content Writer Team