Jangan Bingung, Ini Tips Adaptasi Setelah Menikah agar Rumah Tangga Harmonis!
Setelah terbiasa hidup sendiri, kamu pasti kaget saat menikah dan harus hidup dengan orang lain. Makanya, simak tips adaptasi setelah menikah di artikel ini!
Apa tips adaptasi setelah menikah dibutuhkan? Terdengar sepele tapi asal kamu tahu ya. Banyak pasangan yang baru menikah akhirnya memiliki masalah genting lantaran mereka tidak bisa beradaptasi dengan keluarga baru mereka.
Selama ini, mungkin kamu terbiasa hidup mandiri dan melakukan apa-apa sendirian. Namun, semua berubah saat Sobat PINA memilih untuk menikah dan harus hidup bersama dengan orang lain.
Menikah berarti harus sanggup menjalani hidup bersama dengan pasangan, mulai dari urusan rumah tangga hingga keuangan. Semuanya terasa baru dan berbeda dari kehidupan sebelumnya, apalagi karena kamu enggak bisa semudah itu punya kehidupan mandiri setelah menikah.
Tapi, tenang aja. Fase adaptasi ini pasti dilewati oleh semua pasangan yang baru saja menikah. Memang apa aja, sih, yang berubah saat hidup berumah tangga? Terus, apa saja tips adaptasi setelah menikah yang perlu kamu lakukan?
Perubahan Hidup yang Terjadi Setelah Menikah
Menikah artinya kamu enggak lagi hidup sendirian, melainkan harus hidup bersama dengan pasangan. Oleh karena itu, ada beberapa perubahan hidup yang akan terjadi dan perlu disiapkan saat memulai kehidupan baru, antara lain:
1. Perubahan Pola pikir
Pola pikir adalah salah satu hal yang pasti akan berubah setelah menikah. Soalnya, sekarang kamu harus memikirkan dua kepala—bukannya hanya diri sendiri. Dalam mengambil tiap keputusan, apalagi yang menyangkut rumah tangga, kamu wajib mempertimbangkan pasangan.
Mulailah berpikir untuk kebaikan bersama dan bukan hanya kepuasan diri sendiri. Misalnya, kamu mungkin ingin membeli mobil baru supaya lebih nyaman saat membawa keluarga jalan-jalan.
Nah, kamu perlu mendiskusikan hal ini terlebih dulu agar enggak menyesal di kemudian hari. Bisa saja mobil impianmu itu terlalu kecil untuk keluarga atau keuanganmu sebenarnya enggak mendukung.
Kalau sebelumnya kamu sanggup menanggung risikonya sendiri, sekarang enggak lagi. Soalnya, pasanganmu akan ikut merasakan efek dari keputusan yang kamu ambil.
2. Perubahan kebiasaan
Ketika hidup bersama pasangan, pasti ada kebiasaanmu yang harus berubah. Kamu mungkin terbiasa menaruh barang di mana saja, tetapi pasanganmu mungkin sangat rapi dan ingin segala sesuatu ditempatkan dengan benar.
Mengubah kebiasaan jelek tentu akan menjadi tips adaptasi setelah menikah supaya hubungan terus langgeng. Oleh karena itu, berusahalah untuk berkompromi dengan pasangan agar enggak menimbulkan masalah.
3. Perubahan penampilan
Setelah menikah, banyak pasangan yang mulai mengubah penampilannya, entah itu secara sengaja maupun enggak. Mungkin kamu enggak lagi menghabiskan banyak waktu untuk dandan seperti dulu dan lebih memprioritaskan kenyamanan dalam berpakaian.
Sebagian pasangan merasa lebih nyaman tampil apa adanya di depan pasangan mereka, dan ada pula yang merasa perlu melakukan perubahan pada diri mereka sendiri. Pastikan perubahan ini enggak akan menimbulkan keenggaknyamanan dalam hubunganmu dengan pasangan.
Sayangnya, perubahan penampilan justru seringkali menjadi sumber konflik bagi pasangan baru yang belum saling mengenal dengan baik. Ada pasangan yang mendukung, tapi ada juga pasangan yang merasa pasangannya terlalu cuek dan kurang memperhatikan penampilan.
Tips Adaptasi Setelah Menikah
Saat kamu memulai kehidupan baru bersama pasangan, pasti akan ada masa penyesuaian. Namun, dengan menerapkan beberapa tips adaptasi setelah menikah berikut, kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan pasanganmu.
1. Sediakan Waktu untuk Urusan Rumah Tangga
Saat menikah, pasti ada banyak tugas rumah tangga yang harus dilakukan, seperti memasak, mencuci, mengepel, dan sebagainya. Sebagai pasangan, kamu dan pasanganmu harus bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Tips adaptasi setelah menikah yang pertama adalah menyediakan waktu khusus untuk urusan rumah tangga dan bagilah tugas secara adil antara kamu dan pasanganmu. Karena kalian sekarang adalah tim, semuanya harus berkontribusi mengurus rumah.
Jangan sampai ada satu pasangan yang enggak melakukan apa-apa, sementara pasangannya kerepotan sendiri. Mengingat menumpuknya tugas rumah, pembagian tugas yang enggak adil bisa saja terjadi.
Kalau kamu dan pasangan sama-sama sibuk, luangkan waktu sejenak di akhir pekan untuk membersihkan rumah. Tak hanya bisa menjadi momen bonding, pekerjaan rumah pun akan bisa selesai lebih cepat.
2. Menerima Berbagai Perubahan
Perubahan adalah hal yang pasti terjadi ketika kamu hidup bersama dengan orang lain. Mungkin kamu harus menerima sifat baru pasanganmu atau penampilan baru yang enggak kamu sukai. Seperti yang disinggung di atas, perubahan ternyata bisa menjadi konflik bagi pasangan.
Tips adaptasi setelah menikah dalam hal ini adalah menerima berbagai perubahan dengan baik. Jangan merasa terganggu atau enggak nyaman dengan perubahan yang terjadi. Jangan pula mengharapkan pasanganmu untuk tetap sama seperti sebelum menikah.
Ingatlah bahwa perubahan adalah hal yang wajar terjadi. Selain itu, kamu pun juga akan berubah. Kalau pasanganmu enggak bisa menerima perubahanmu, tentu hubungan akan jadi tegang, bukan?
3. Tetap Terhubung dengan Keluarga dan Teman Dekat
Setelah menikah, kamu dan pasanganmu mungkin lebih sibuk dengan urusan rumah tangga dan pekerjaan. Tips adaptasi setelah menikah yang terakhir ini bertujuan supaya kamu jangan sampai mengabaikan keluarga dan teman dekat.
Tetaplah jalin hubungan yang baik dengan mereka. Jangan pula merasa terpaksa harus menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman dekat pasanganmu. Kalau memang enggak nyaman, diskusikan dengan pasangan sebagai bentuk sikap mandiri setelah menikah.
Selain itu, keluarga dan teman dekatmu sendiri juga membutuhkan perhatian dan kasih sayangmu. Tapi, ini bukan berarti kamu harus memilih antara pasangan atau keluargamu, ya.
Ajaklah pasangan supaya bisa menjalin hubungan baik dengan keluarga dan sahabatmu. Begitu juga sebaliknya. Coba ajak ngobrol keluarga dan teman dekat agar mereka bisa menerima pasanganmu dengan tangan terbuka.
Perubahan Pengelolaan Keuangan Setelah Menikah
Mengatur keuangan bersama adalah salah satu tantangan bagimu yang enggak terbiasa membagikan kondisi keuangan dengan orang lain. Tapi, hidup baru bersama pasangan berarti kamu akan memiliki pengeluaran yang lebih banyak dan tanggung jawab yang lebih besar.
Berikut ini adalah beberapa tips adaptasi setelah menikah dalam mengatur keuangan:
1. Lebih Perhatikan Pengaturan Cash Flow
Tujuan dari hal ini adalah supaya Sobat PINA dan pasangan bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Sebagai langkah awal, buatlah daftar pengeluaran bulanan yang harus dibayar.
Jangan lupa untuk selalu mengatur prioritas pengeluaran. Pastikan kebutuhan yang paling penting seperti tagihan listrik, air, dan makanan terpenuhi terlebih dahulu sebelum membeli kebutuhan lain yang lebih bersifat keinginan.
2. Mempersiapkan Proteksi Berupa Asuransi atau Dana Darurat
Tanggung jawab bersama yang dimiliki tiap pasangan termasuk memastikan kalian akan siap menghadapi situasi darurat enggak terduga. Itulah kenapa mempersiapkan proteksi berupa asuransi atau dana darurat sangatlah penting.
Contoh dari situasi ini adalah kecelakaan atau sakit yang membutuhkan biaya besar. Karenanya, usahakan untuk menyisihkan sebagian penghasilanmu setiap bulan sebagai cadangan keadaan darurat.
3. Meningkatkan Investasi
Kamu bisa memiliki pegangan uang sendiri supaya tetap mandiri setelah menikah. Dengan uang ini, kamu enggak perlu mengusik anggaran rumah tangga namun tetap bisa memanjakan diri.
Caranya adalah dengan mencari sumber penghasilan baru, seperti meningkatkan investasi di pasar saham atau investasi reksa dana. Cari tahu investasi mana yang paling cocok buatmu dan pahami risiko-risikonya.
Menikah memang membawa perubahan yang signifikan dalam hidup. Perubahan pola pikir, kebiasaan, penampilan, hubungan sosial, dan pengelolaan keuangan semuanya mengalami perubahan.
Namun, dengan tips adaptasi setelah menikah, kamu dan pasangan bisa menjalani hidup berumah tangga dengan lebih harmonis. Jika butuh tempat konsultasi mengenai perencanaan keuangan masa depan, konsultasikan saja dengan PINA Planner Goal.
Tim PINA Goal Planner dapat membantu memperjelas gambaran keuanganmu saat ini dan menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan yang kamu inginkan. Mulai dari merencanakan dana darurat hingga dana pensiun, semua bisa dibantu oleh PINA.
Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatkan layanan dari aplikasi keuangan dan investasi all-in-one ini dengan membuat janji konsultasi sekarang juga!

Pina
Content Writer Team