Investasi Adalah Cara untuk Mendapatkan Passive Income, Benarkah?

Investasi adalah salah satu cara untuk punya passive income, yakin? Coba baca dulu artikel ini biar lebih yakin soal investasi yang tepat untuk passive income.

Zaman sekarang, gaji bulanan enggak bisa jadi satu-satunya tumpuan untuk keberlangsungan hidup. Dan melakukan investasi adalah cara terbaik untuk mendapatkan apa yan diseut dengan passive income. Kebutuhan yang semakin kompleks membuat masyarakat merasa harus memiliki passive income di samping pemasukan dari pekerjaan yang dilakukan sehari-hari.

Passive income atau penghasilan pasif adalah penghasilan yang didapat tanpa bekerja terlalu keras. Bayangkan passive income ini sebagai gaji yang bisa Sobat PINA dapatkan meski sudah enggak lagi bekerja. 

Makanya, banyak orang yang akhirnya berlomba-lomba untuk bisa dapat passive income sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup jadi lebih terjamin. Dalam hal ini, investasi adalah salah satu passive income yang populer di kalangan masyarakat saat ini. 

Jika itu juga yang Sobat PINA pikirkan, saat ini sudah banyak sekali aplikasi yang memudahkan Sobat PINA untuk berinvestasi. Besaran nilai untuk berinvestasi pun bisa dimulai dari harga yang rendah. Namun, benarkah investasi bisa jadi passive income yang diandalkan di zaman sekarang ini? Baca penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!

Apa Itu Investasi?

Apa itu investasi? Investasi adalah aktivitas yang Sobat PINA lakukan untuk bisa mendapatkan sejumlah dana lewat suatu instrumen investasi. Dengan harapan dana tersebut bisa “berkembang biak”. Entah itu lewat imbal hasil, bunga, dividen, maupun keuntungan dari penjualan. 

Melansir dari OJK, investasi adalah aktivitas jangka panjang yang dilakukan untuk meningkatkan aset secara lengkap atau memperoleh saham/surat berharga lainnya demi mendapat keuntungan. 

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi adalah kegiatan tanam modal jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian surat-surat berharga untuk mendapatkan keuntungan.

Investasi juga bisa disebut dengan penanaman modal. Modal yang dimaksud bisa berupa uang atau aset berharga untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sementara itu, investor adalah pihak yang melakukan investasi.

Singkatnya, investasi adalah cara untuk meningkatkan kekayaan yang Sobat PINA miliki dengan usaha seminimal mungkin. Hal-hal yang bisa Sobat PINA investasikan mencakup properti, emas, reksa dana, saham, deposito, hingga cryptocurrency. Kalau kamu tertarik atau bahkan sudah berpikir untuk investasi, ada baiknya kamu pelajari dulu bagaimana cara investasi minim risiko. Supaya apa? Supaya kamu tidak salah jalan seperti halnya para investor pemula yang kebanyakan bangkrut karna asal ikut investasi.

Mengenal Jenis-Jenis Investasi

Setelah memahami definisi investasi, kini Sobat PINA perlu mengetahui beberapa jenis investasi. Secara umum, ada dua jenis investasi yang dibedakan berdasarkan jangka waktu dan bentuk instrumennya, yaitu seperti berikut ini.

1. Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu 

Kalau menurut jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. 

  • Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek artinya adalah, kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu kurang dari tiga tahun saja. Kamu pun sudah bisa langsung merasakan keuntungan tersebut dalam bentuk uang. Namun, karena jangka waktunya pendek, return yang kamu peroleh pun cenderung lebih kecil.

Beberapa contoh investasi jangka pendek adalah pasar saham, obligasi jangka pendek, atau sertifikat deposito. Investasi seperti ini cocok untuk memenuhi kebutuhan kamu dalam waktu dekat, misalnya traveling tahun depan atau nabung beli HP baru.

  • Investasi Jangka Panjang

Kebalikan dari investasi jangka pendek, investasi jangka panjang baru bisa kamu peroleh keuntungannya setelah lebih dari tiga tahun. Misalnya setelah lima tahun, belasan tahun, bahkan hingga puluhan tahun mendatang. Return-nya pun jauh lebih besar.

Contoh investasi jangka panjang adalah investasi saham dan investasi emas. Investasi jangka panjang sangat cocok untuk keperluan tabungan di masa depan, seperti biaya pendidikan, pernikahan, dan dana pensiun.

2. Jenis-Jenis Instrumen Investasi di Indonesia 

Nah, kalau berdasarkan bentuk instrumennya, ada berbagai macam investasi di Indonesia yang bisa Sobat PINA coba, yaitu seperti berikut ini:

  • Saham
  • Emas dan logam mulia
  • Obligasi
  • Deposito
  • Properti
  • Pendanaan (P2P)

Manfaat yang Bisa Didapat dari Investasi

Lalu, seberapa pentingnya investasi untuk kehidupan saat ini?

Banyak, lho, anak muda saat ini yang mulai aktif membicarakan investasi. Saat reuni, nongkrong bareng teman, hingga di media sosial, selalu ngomongin investasi melulu. Memangnya penting, ya?

Well, ada beberapa manfaat yang bisa Sobat PINA dapatkan kalau melakukan investasi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Meminimalkan Dampak Inflasi

Setiap tahun, inflasi pasti selalu terjadi. Nilai mata uang pun semakin menurun secara global. Kalau kamu enggak berinvestasi sama sekali, lama-lama uang yang kamu miliki akan semakin tergerus. Makanya, carilah investasi yang return-nya lebih tinggi daripada inflasi. Dengan begitu, Kamu pun bisa meminimalkan dampak inflasi.

2. Lebih Cepat Mencapai Financial Goal

Nah, karena return investasi umumnya lebih tinggi daripada inflasi, kamu jadi bisa lebih cepat mencapai target financial goal. Misalnya, katakanlah kamu punya target beli laptop baru seharga Rp20-an juta tiga tahun lagi.

Kalau cuma mengandalkan tabungan bank konvensional, at least kamu perlu menabung Rp1 juta per bulan secara rutin. Belum lagi biasanya ada biaya admin bulanan yang bisa memotong saldo tabungan kamu.

Namun, kalau kamu berinvestasi dengan—misalnya—return rata-rata 12% per tahun, kamu bisa lebih cepat mencapai goal beli laptop tersebut. Bahkan mungkin enggak perlu menunggu sampai tiga tahun!

3. Punya Tabungan di Masa Depan 

Investasi adalah cara tepat untuk menabung demi keperluan di masa depan. Punya tabungan bisa membuat finansial Sobat PINA semakin stabil. Selain itu, tabungan di masa depan bisa menjaga Sobat PINA dari risiko akibat krisis keuangan yang mungkin terjadi di masa depan.

4. Jauh dari Utang

Kalau Sobat PINA memilih untuk berinvestasi, maka gaya hidup yang dijalani pun akan lebih sederhana karena jauh dari utang. Kamu pun menyadari bahwa gaya hidup yang seperti itu akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan situasi ekonomi. 

5. Menambah Aset Pribadi

Investasi juga bisa membuat Sobat PINA lebih ‘kaya’ dari segi aset pribadi. Misalnya, kalau Sobat PINA berinvestasi berupa real estate, tanah, apartemen, rumah, atau aset yang pasti lebih mahal di masa depan, Sobat PINA akan punya penghasilan stabil dalam jangka waktu panjang. Apalagi kalau Sobat PINA menyewakan aset-aset tersebut, tentu bakal jadi passive income yang mendatangkan cuan!

Benarkah Investasi Bisa Menjadi Passive Income?

Melakukan investasi adalah cara untuk mendapatkan passive income yang populer saat ini. Bahkan, banyak Gen-Z yang sudah mendalami tentang investasi dan rutin melakukannya. Hal ini enggak terlepas manfaat-manfaat investasi yang cenderung positif.

Dengan investasi, Sobat PINA punya tabungan untuk kebutuhan di masa depan. Penghasilan yang masuk pun lebih banyak. Dengan dana yang terkumpul lewat investasi, Sobat PINA bisa jauh lebih stabil dari segi finansial. Dana ini bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan di masa depan.

Misalnya untuk biaya pendidikan kalau ingin sekolah lagi, biaya pernikahan, biaya DP rumah, biaya mencicil kendaraan pribadi, dan masih banyak lagi. Dana investasi juga bisa tetap mengalir meskipun Sobat PINA sudah berhenti bekerja atau pensiun di masa mendatang. Siapa sih, yang enggak mau punya kekayaan pribadi di masa tua? 

Tips Agar Investasi Menjadi Passive Income 

Bagaimana? Sudah mulai tertarik untuk berinvestasi atau belum? Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, simak tips berikut ini agar investasi yang kamu lakukan bisa menjadi passive income!

  • Perdalam informasi tentang seluk-beluk investasi.
  • Lakukan pemahaman dan riset terkait instrumen investasi mana yang paling potensial.
  • Hindari bersikap spekulatif.
  • Jangan tergesa-gesa.
  • Pertimbangkan jangka waktu investasi.
  • Pahami nilai jumlah modal yang bisa Sobat PINA siapkan.
  • Pahami segala risikonya.
  • Gunakan aplikasi investasi yang tepercaya seperti PINA.

 

Saat ini, banyak sekali aplikasi investasi yang menawarkan berbagai fitur menarik. Namun, Kamu harus pastikan bahwa aplikasi yang kamu gunakan punya fitur manajemen keuangan dan investasi yang baik, seperti PINA.

PINA adalah aplikasi keuangan all-in-one yang bisa mengelola investasi kamu dengan baik. PINA punya fitur manajemen keuangan dan investasi yang sangat lengkap. Kamu pun bisa mengembangkan keuangan untuk investasi dengan lebih optimal bersama PINA!

Dengan berinvestasi, kondisi finansial kamu akan lebih terjamin karena investasi adalah tabungan masa depan yang menguntungkan. Bahkan, PINA sedang ada promo cashback 5% setiap kamu berinvestasi pakai autodebit di PINA Goal! Tentu bakal untung banget!

Pina

Pina

Content Writer Team