Enggak Perlu Takut, Ini Dia Cara Investasi Saham Pemula yang Aman!

Enggak perlu takut untuk memulai, di artikel kali ini PINA bakal membahas soal cara investasi saham pemula yang aman dan tepercaya. Yuk, simak bersama di sini!

Siapa yang enggak mau punya uang banyak? Jika kamu salah satunya, kamu perlu tahu bagaimana cara investasi saham pemula. 

Saat ini, kebutuhan makin meningkat. Kamu pasti kewalahan kalau hanya bergantung pada gaji dari pekerjaan utama. Salah satu solusi terbaik adalah dengan memulai investasi saham. 

Selain enggak membutuhakan modal besar, investasi ini sangat menguntungkan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Akan tetapi, banyak orang yang ragu memulai karena takut akan risiko atau belum mengetahui bagaimana cara berinvestasi saham.

Sobat PINA enggak perlu takut lagi sekarang. Coba ikuti cara investasi saham pemula berikut ini!

9 Tips Investasi Saham yang Aman untuk Pemula 

Walaupun keuntungan saham sangat menggiurkan, sebaiknya kamu mengikuti cara aman memainkannya, terutama bagi pemula. Berikut adalah tips jitu untuk berinvestasi saham dan mencapai financial goal-mu!

1. Mulai dengan Menentukan Tujuan

Sebelum berinvestasi, alangkah baiknya jika Sobat PINA menentukan tujuan. Tujuan akan membantu proses investasi kamu menjadi lebih tertata. Kamu pun bisa tahu, apa saja yang harus dipelajari dan dilakukan demi mencapai tujuan tersebut. 

Oleh sebab itu, tentukan tujuanmu terlebih dahulu. Katakanlah kamu ingin berinvestasi untuk persiapan dana pendidikan. Dengan tujuan tersebut, kamu bisa mempersiapkan beberapa hal, seperti berapa besar dana yang harus dicapai, investasi apa yang cocok, dan di mana kamu akan berinvestasi. 

Selain itu, kamu pun bisa mengkomunikasikan tujuan ini kepada keluarga, terutama jika investasi yang kamu pilih melibatkan mereka. 

2.  Pahami Dulu Kondisi Keuangan

Enggak bisa dipungkiri bahwa ada risiko di setiap investasi. Untuk mencegahnya, Sobat PINA wajib mengetahui segala sesuatu tentang aset pilihan dan cara investasi saham pemula, termasuk memeriksa kondisi keuangan sebelum memulai investasi. 

Investasi membutuhkan komitmen dan kalkulasi yang tepat. Kamu perlu menanam dana secara berkala. Oleh karena itu, Sobat PINA harus berkomitmen untuk menyisihkan beberapa persen dari pendapatan setiap bulan atau tahun. 

Jika pendapatan lebih kecil atau mepet dengan pengeluaran, sebaiknya kamu mencari pekerjaan tambahan di luar yang utama. Kamu pun enggak boleh tergiur untuk langsung menanam investasi besar setelah melihat para investor berpengalaman. 

Mulai investasi saham sedikit demi sedikit juga sudah cukup. Tapi, kalau pengeluaran bulananmu lebih kecil dari pendapatan, Sobat PINA bisa berinvestasi dengan nilai yang lebih besar. Kamu bisa perhitungkan saja supaya lebih aman dan menguntungkan. 

3. Bekali Diri dengan Pengetahuan Investasi Saham

Untuk lebih cepat mencapai financial goal Sobat PINA, sebaiknya bekali juga diri kamu dengan pengetahuan investasi saham, enggak hanya fokus pada keuntungan akhirnya. Sebab, hasil akhir tersebut tetap membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan komitmen yang tinggi. 

Selain itu, tanpa bekal yang kuat, kamu cenderung akan abai terhadap kondisi pasar saham dan hanya ikut-ikutan pilihan orang lain. Lebih parahnya lagi, kamu bergantung pada feeling yang belum tentu akurat. 

Jadi, belajarlah sebanyak mungkin, seperti melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Di situ Sobat PINA bisa mempelajari banyak hal, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta informasi lainnya. Kamu juga bisa ikutan kelas tentang saham atau membaca buku-buku dari para pakar. 

4. Bandingkan Platform Investasi yang Ada

Selain mempelajari mengenai investasi saham, cara investasi saham pemula yang paling aman adalah menemukan platform investasi terpercaya dan terverifikasi. Sebab, investasi tetap berurusan dengan modal dan keuntungan. 

Akan lebih baik jika apa yang kamu tanam aman di tangan perusahan sekuritas terbaik. Sobat PINA harus tahu, apakah perusahaan tersebut memegang lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berhati-hatilah pada investasi bodong yang bisa mengakibatkan tujuan kamu gagal tercapai. 

5. Ketahui Profil Risiko

Profil risiko sendiri merupakan indikator seberapa siapkah kamu untuk menghadapi risiko. Dengan begitu, Sobat PINA bisa menyeleksi jenis investasi mana yang cocok dan sesuai dengan tujuan. 

Katakanlah kamu lebih suka dengan keadaan yang fluktuatif, tapi memungkinkan keuntungan. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah tipe investor yang agresif atau suka dengan investasi yang kerap berubah-ubah keuntungannya. 

Dari pengetahuan tersebut, reksadana saham adalah salah satu yang terbaik. Meski begitu, tingkat risiko investasi ini cukup bisa ditoleransi bagi pemula. Selain itu, imbalan atau return juga stabil dan enggak terpengaruh dengan keadaan fluktuasi di pasar saham. 

6. Menghitung Modal Investasi

Modal merupakan langkah pertama saat akan berinvestasi. Apabila modal Sobat PINA enggak cukup untuk membeli lebih dari satu lot, jangan berkecil hati. Kamu bisa memulai perlahan dengan menanam modal sesuai dengan kemampuan. 

Sebab, kalau ada kejadian di luar kemampuan, kamu enggak kehilangan seluruh harta yang kamu miliki. Kalau masih ragu, Sobat PINA bisa meminta bantuan seorang konsultan maupun orang tua untuk memilih keputusan yang tepat.

7. Bisa Mulai dari Saham Populer

Pernah bingung harus investasi di mana walau sudah memiliki keberanian? Nah, Sobat PINA hanya perlu melihat perusahaan mana yang kokoh secara finansial melalui indeks LQ45. Indeks ini menunjukkan perusahaan yang memiliki tingkat kapitalisasi yang tinggi di Bursa Efek Indonesia. 

Selain itu, perusahaan yang memiliki indeks ini memiliki likuiditas yang tinggi. Dengan kata lain, performa perusahaan terkait sangat baik dalam satu tahun terakhir. Jadi, Sobat PINA yang merupakan investor pemula bisa memulai investasi dengan potensi keuntungan yang stabil. 

8.  Lakukan Diversifikasi Investasi

Diversifikasi sendiri menunjukkan sebuah aktivitas yang pernah dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko investasi yang enggak sistematis. Dengan kata lain, Sobat PINA dianjurkan membangun portfolio atau kumpulan saham yang kamu tanam. 

Usahakan menaruh investasi di tempat-tempat dengan aspek fundamental yang kuat sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, para investor, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, dianjurkan untuk enggak menanam modal hanya di satu tempat.

9.  Usahakan Tetap Konsisten

Cara investasi saham pemula yang terakhir adalah tetap konsisten. Berinvestasi enggak selalu tentang keahlian. Tapi, investasi juga memerlukan komitmen dan semangat untuk menanam modal terus-menerus. 

Jangan terpengaruh dengan para investor yang sudah berpengalaman dan mendapatkan keuntungan banyak. Bersabarlah karena semuanya butuh proses, termasuk juga untuk financial goal Sobat PINA. 

Cobalah investasi jangka panjang pada saham-saham dari perusahaan unggulan atau yang mendapat indeks LQ45. Dengan begitu, kamu bisa melihat hasil yang kamu tanam setelah beberapa tahun. Semangat, Sobat PINA!

 

Itulah beberapa cara investasi saham pemula yang aman. Ada pilihan lain sebenarnya yang memiliki risiko lebih rendah. Contohnya saja reksa dana. Kamu bisa pelajari dulu 5 kelebihan reksa dana. Namun, itu semua kembali ke tujuan kamu dalam berinvestasi.

Yang pasti, Sebelum terjun ke investasi saham, pastikan kamu mempelajari tentang saham terlebih dahulu sampai memilih platform atau perusahaan sekuritas yang tepat dan terpercaya.

Nah, kamu bisa pilih PINA sebagai platform investasi yang aman. Kamu dapat menentukan financial goal supaya PINA bisa merekomendasikan investasi yang cocok untukmu. Yuk, mulai berinvestasi di aplikasi keuangan all-in-one PINA dari sekarang!

Pina

Pina

Content Writer Team