Budget Renovasi Rumah Enggak Kunjung Terkumpul? Cari Tahu Tipsnya di Sini!
Kenapa, ya, budget renovasi rumah tak kunjung terkumpul? Yuk, cari tahu sebabnya di sini! Kamu juga bisa simak tips biar biaya renovasi nggak membengkak!
Banyak orang yang punya cita-cita atau rencana renovasi rumah, termasuk mungkin kamu salah satunya. Masalahnya, merenovasi rumah termasuk dalam rencana besar. Dibutuhkan budget renovasi rumah yang sudah disiapkan dengan tepat.
Memang memiliki rumah ideal adalah impian banyak orang. Biasanya, langkah termudah yang bisa diambil adalah dengan membeli rumah jadi, lalu menyiapkan budget renovasi rumah untuk mengubahnya sesuai dengan keinginan kita. Namun, sering kali keinginan renovasi rumah tersebut tak kunjung terwujud karena berbagai kendala, khususnya kendala finansial.
Nah, sebenarnya apa sih yang harus dilakukan agar budget renovasi rumah bisa segera terkumpul?
Kenapa Ya Budget Renovasi Rumah Enggak Kunjung Terkumpul?
“Kenapa budget renovasi rumah enggak segera terkumpul? Kok, uangnya segitu-segitu aja sih?”
Ada banyak alasan yang biasanya mempersulit upaya menabung budget renovasi rumah. Kasus setiap orang berbeda-beda. Akan tetapi, umumnya ada beberapa alasan yang jadi kendala, di antaranya:
1. Enggak Ada Niat yang Sungguh-Sungguh
Menabung atau mengumpulkan dana membutuhkan niat dan disiplin tinggi, terlebih untuk target besar seperti dana renovasi rumah. Jadi, pastikan kamu sudah sungguh-sungguh berniat dan mau berkomitmen memenuhi target menabung secara berkala.
2. Terlalu Mengikuti Keinginan
Saat ini, godaan ada di mana-mana, apalagi kamu bisa menggunakan HP untuk memesan makanan atau belanja online. Nah, tahan keinginanmu atau setidaknya coba dikurangi. Terlalu mengikuti keinginan bisa membuat pengeluaranmu membengkak tanpa disadari.
3. Malas Mencatat Keluar-Masuknya Uang
Kesalahan lain yang biasa dialami oleh banyak orang adalah malas menulis catatan keuangan pribadi. Kamu perlu mencatat keluar-masuknya uang dengan rapi supaya tahu seberapa besar pemasukanmu dan pengeluaran apa yang bisa ditekan.
Jadi, mulailah belajar cara mencatat keuangan pribadi sekarang juga jika kamu ingin segera mencapai budget untuk renovasi rumah.
4. Ogah Melakukan Investasi
Menabung memang penting, tapi investasi lebih penting lagi. Melakukan investasi adalah cara terbaik untuk menjamin bahwa uangmu tidak mengendap atau bahkan terus berkurang karena biaya admin. Coba lakukan investasi berkala, seperti deposito.
5. Kurang Memahami Kondisi Keuangan Sendiri
Banyak orang yang terlalu memaksa menabung tanpa memahami kondisi keuangannya sendiri, kamu mungkin salah satunya. Jadi, coba buat catatan keuangan pribadi yang detail terlebih dahulu, baru rencanakan tabungan untuk budget renovasi rumah.
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah
Nah, selain melihat kondisi keuanganmu secara pribadi, kamu juga harus mempertimbangkan dan menghitung dengan rinci rencana renovasi rumah yang kamu inginkan. Apalagi, biasanya rencana renovasi bisa melenceng dan biaya jadi membengkak.
Sebagai langkah awal, kamu bisa mulai dengan memperkirakan budget yang harus disiapkan. Nah, caranya bisa mengikuti panduan berikut:
1. Cari Tahu Dulu Ukuran Rumah
Pertama-tama, ketahui luas rumah atau luas bangunan yang ingin direnovasi terlebih dahulu. Pastikan ukurannya akurat agar estimasi perhitunganmu tepat. Biasanya, biaya renovasi dihitung per meter, misalnya Rp3.500.00 per meter persegi (m2).
2. Cek Harga Material Terkini
Salah satu alasan sulit mengumpulkan budget renovasi rumah adalah karena harga material dan biaya tukang terus meningkat dari tahun ke tahun. Jadi, akan lebih baik kalau kamu mengetahui harga material terkini.
Jika perlu, buat perbandingan dengan harga tahun-tahun sebelumnya dan perkirakan persentase kenaikan harganya.
3. Minta Rekomendasi Tukang Bangunan
Selanjutnya, kamu bisa meminta rekomendasi tukang bangunan terpercaya untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan dalam renovasi rumah atau bangunan. Jadi, kamu sekaligus bisa tahu besaran budget yang perlu disiapkan buat membayar tenaga kerja.
4. Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat
Sebelum mulai merenovasi, pastikan kamu sudah menyiapkan dana darurat terlebih dahulu. Simpan dana daruratmu dalam instrumen investasi, gunakan aplikasi pencatatan keuangan PINA untuk memilih dan membagi investasi dana darurat dengan lebih rinci.
Gambaran Budget Plan Renovasi Rumah
Dalam rencana renovasi rumah, artinya kamu sudah memiliki rumah atau minimal tanah yang tersedia. Jadi, dalam contoh kasus perhitungan ini, kamu bisa mencoret biaya tanah atau bangunan yang memang sudah ada.
Berikut gambaran budget plan renovasi rumah yang umum digunakan sebagai patokan:
- Biaya Tenaga Kerja
Pos biaya pertama yang perlu dipertimbangkan adalah biaya tenaga kerja. Katakanlah kamu menggunakan jasa tukang harian. Tergantung lokasi, saat ini biaya tukang harian berkisar antara Rp120.000 hingga Rp150.000.
Ingin lebih praktis? Kamu bisa memilih sistem borongan. Misalnya, untuk membangun satu kamar tidur mulai dari nol, tukang mematok biaya jasa sebesar Rp5.000.000
- Biaya Material
Selanjutnya, kamu juga perlu memperhitungkan biaya material. Renovasi rumah adalah proyek panjang yang membutuhkan komitmen. Biasanya bahan bangunan pun dibeli secara berkala, jadi kamu bisa menyiapkannya dari jauh-jauh hari.
Biaya material pun sangat tergantung dengan rencana renovasimu. Misalnya, kalau kamu berencana membuat rumah tingkat, pasti kebutuhan untuk besi beton dan batu koral akan lebih besar.
- Biaya Lain-Lain
Biaya lain-lain mencakup segala biaya yang mungkin tidak tercatat dalam perhitungan awal. Misalnya, kamu tiba-tiba tertarik mengubah bentuk bangunan atau bahkan sesederhana mengubah warna cat.
Karenanya, pastikan kamu menyiapkan dana ekstra sekitar 10% dari total budget renovasi rumah yang sudah dihitung sebelumnya.
Untuk membantumu mendapatkan gambaran kasar yang lebih jelas, berikut skenario rincian anggaran renovasi rumah standar:
- Rumah tipe 72
- Bangunan standar perumahan
- Rencana menambah bangunan di tanah kosong belakang rumah
- Luas tanah kosong 3 x 6 = 12 meter
- Pengerjaan menggunakan sistem borongan dengan tarif Rp1.500.000 per m2
Perhitungan kasar dari rencana renovasi tersebut adalah sebagai berikut:
Total biaya = (biaya borongan x luas area yang direnovasi)
= Rp1.500.000 x 12
= Rp18.000.000
Tips Agar Tidak Tekor Saat Renovasi Rumah
Nah, contoh perhitungan kasar di atas seharusnya cukup memberikan gambaran untukmu yang tertarik melakukan renovasi rumah. Tentu skenarionya bisa berbeda-beda, biaya akan lebih besar kalau kamu berencana meningkat rumah atau harus membeli tambahan tanah terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, akan lebih baik kalau kamu mempersiapkan budget renovasi rumah dengan matang. Perhatikan beberapa tips di bawah ini agar kamu tidak sampai tekor saat merenovasi rumah.
1. Rencanakan Budget dengan Matang
Rencanakan budget dengan matang, jangan terburu-buru jika budget belum terpenuhi, dan jangan sembarangan mengubah rencana renovasi yang akan memengaruhi budget.
2. Pahami Kondisi Rumah
Jangan asal bikin rencana renovasi tanpa tahu detail kondisi rumah. Sebab, merenovasi rumah pasti ada potensi pembengkakan. Misalnya, area yang ingin direnovasi ternyata strukturnya masih berhubungan dengan area lain, sehingga otomatis biaya akan bertambah.
3. Gunakan Jasa Renovasi Terpercaya
Gunakan jasa renovasi yang sudah berpengalaman dan tepercaya. Memang, kamu mungkin butuh budget lebih untuk menggunakan jasa pihak ketiga, tapi jika dihitung secara keseluruhan, kamu justru bisa mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.
4. Survei Harga Material Terbaru
Lakukan survei harga material terbaru saat kamu mulai bersiap merenovasi rumah. Katakanlah kamu sudah membuat rencana lima tahun lalu dengan perhitungan biaya lima tahun lalu. Nah, perbarui perhitungan tersebut dengan biaya material terkini.
Demikian tips mengumpulkan budget renovasi rumah sesuai dengan kebutuhanmu. Menyiapkan budget renovasi rumah bakal lebih mudah dan lancar kalau punya catatan keuangan yang rinci.
Catat keuangan pribadimu dengan aplikasi PINA, aplikasi keuangan all-in-one yang menawarkan banyak fitur keuangan canggih. PINA bahkan memiliki fitur Kalkulator Rumah Impian untukmu yang baru mulai berencana.
Kamu juga bisa menerapkan cara mengatur keuangan secara menyeluruh, misalnya dengan mengatur alokasi tabungan dan investasi di aplikasi PINA. Yuk, download aplikasi keuangan all-in-one PINA untuk wujudkan impian renovasi rumah!

Pina
Content Writer Team