Bagaimana Cara Investasi Saham yang Tepat untuk Pemula?
Investasi saham bukan cuma buat mereka yang punya pengalaman. Pemula juga bisa ikut coba. Pelajari di sini cara investasi saham pemula
Bicara soal saham, biasanya yang terlintas di benak kebanyakan orang adalah cuan, cuan, dan cuan. Jika ingin hasil yang maksimal, kamu perlu pelajari dulu cara investasi saham. Ini yang kamu perlukan agar tidak seperti kebanyakan orang. Kamu sering mendengar kan orang-orang yang bermain saham bisa untung hingga puluhan juta, sekaligus yang rugi dengan jumlah sama. Kerugian tersebut biasanya disebabkan kurangnya pengetahuan tentang cara berinvestasi saham.
Biasanya, orang-orang yang sampai rugi banyak seperti itu kurang berhati-hati atau kurang menguasai tips atau cara menabung saham yang tepat. Jika tahu caranya, kamu bisa meminimalisir risiko kerugian tersebut. Bahkan bisa dapat hasil cuan yang lumayan!
Akibat stereotype tentang saham yang dikenal sebagai instrumen investasi berisiko tinggi, banyak orang yang akhirnya enggan untuk mencoba. Padahal, jenis investasi seperti ini bisa dipelajari supaya dapat imbal hasil yang diharapkan, bahkan oleh pemula sekalipun.
Lantas, bagaimana cara investasi saham pemula? Nah, di bawah ini akan dibahas tuntas tentang cara investasi yang tepat, aman, dan menguntungkan bagi para pemula. Simak sampai akhir, ya!
9 Cara Investasi Saham untuk Pemula
Banyak orang salah mengira kalau cara investasi saham adalah sekadar perkara cuan. Beli saat harga sahamnya murah, lalu jual saat harganya tinggi. Anggapan seperti itu justru salah besar.
Tips investasi saham yang tepat dimulai dari diri kamu sendiri sebagai pemilik saham. Kamu harus tahu cara menganalisis, membaca laporan keuangan, membaca grafik saham, mengulik pola di masa lalu, memprediksi pola di masa depan, serta menyusun strategi tepat untuk menghindari risiko.
Semua hal tersebut bisa kamu pelajari. Nah, berikut ini adalah sembilan cara menabung saham pemula.
1. Kenali Dulu Jenis-Jenis Saham yang Ada
Cara investasi saham yang pertama adalah dengan mengenali jenis-jenis saham yang ada terlebih dahulu. Dengan mengetahui semua jenis saham yang ada, kamu jadi bisa pilih saham terbaik untuk kamu jadikan investasi.
Secara umum, ada tiga jenis saham berdasarkan klaim, cara peralihan, dan kinerja perdagangannya. Jenis saham berdasarkan klaimnya terbagi menjadi dua, yaitu saham biasa (common stocks) dan saham preferen (preferred stocks).
Sementara itu, jenis saham berdasarkan cara peralihannya terbagi menjadi saham atas unjuk (bearer share) dan saham atas nama (registered share). Lalu, jenis saham berdasarkan kinerja perdagangannya terdiri dari blue chip stocks, income stocks, growth stocks, speculative stocks, dan counter cyclical stocks.
2. Rencanakan Periode Investasi
Berikutnya, rencanakan periode investasi dengan matang. Kamu bisa pilih antara jangka panjang, jangka pendek, atau justru menengah. Kalau jangka pendek, risiko kerugiannya lebih besar, tapi profitnya cepat.
Sebaliknya, kalau jangka panjang, profitnya bisa lebih besar asalkan saham perusahaan yang kamu pilih punya reputasi, fundamental, dan kinerja yang baik. Mau pilih yang mana pun, sebaiknya kamu pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
3. Pilih Sekuritas yang Tepat
Memilih sekuritas yang tepat adalah salah satu cara investasi saham yang aman. Saat ini, ada banyak platform investasi saham digital yang bisa kamu temukan dengan mudah dari perusahaan sekuritas.
Namun, pastikan kamu memilih yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah memastikan kredibilitasnya, telusuri rekam jejaknya agar kamu benar-benar aman dalam berinvestasi. Dengan begitu, kamu juga akan terlepas dari jeratan investasi di perusahaan bodong.
4. Bisa Mulai dari Saham Populer
Tips investasi saham pemula yang berikutnya adalah dengan membeli saham-saham populer. Cara ini bisa dilakukan oleh pemula sebagai langkah awal dalam berinvestasi. Pertama-tama, mulailah dengan membeli saham-saham yang populer seperti blue chips, LQ45, atau IDX30.
Blue chips adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terkenal yang sudah memiliki reputasi tinggi di mata publik. Perusahaan seperti ini punya penghasilan yang stabil serta konsisten saat bagi hasil. Saham ini adalah yang paling populer di Indonesia karena bisa mencapai kapitalisasi hingga Rp10 triliun!
Sementara itu, LQ45 dan IDX30 adalah indeks saham keluaran BEI yang berisi tentang saham pilihan. LQ45 berisi 45 saham pilihan, sedangkan IDX30 berisi 30 saham pilihan. Saham yang terindeks di sini biasanya punya likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar besar, fundamental perusahaan yang baik, dan kondisi keuangan perusahaan yang cenderung stabil.
Harga saham yang terindeks LQ45 pun cukup beragam, mulai dari Rp300 per lembar hingga yang paling mahal Rp70 ribu per lembar.
5. Hindari Meletakkan Dana di Satu Tempat
Satu hal penting yang terkadang luput disadari banyak orang adalah menghindari meletakkan dana investasi di satu perusahaan saja. Kalau kamu hanya menaruh seluruh modal dalam satu perusahaan atau emiten, maka risiko kerugian kamu jadi lebih besar.
Sebaiknya, alokasikan modal yang kamu miliki ke beberapa emiten sekaligus. Biasanya, hal ini disebut juga dengan diversifikasi. Dengan diversifikasi, kamu bisa mengoptimalkan keuntungan sekaligus meminimalisir risiko pasar.
Saat salah satu saham kamu di suatu emiten sedang turun, kamu masih punya saham di emiten lain yang nilainya positif. Kalau sewaktu-waktu butuh uang, kamu bisa cairkan saham yang punya imbal hasil positif lebih dulu.
Bayangkan kalau kamu tanamkan seluruh modal kamu hanya di satu tempat. Saat nilainya tiba-tiba turun, kamu tentu bakal bingung!
6. Pelajari Dulu Saham Incaran
Setelah tahu saham mana yang paling potensial, selanjutnya pelajari saham itu terlebih dulu. Pengetahuan lengkap terkait saham incaran bisa jadi cara investasi saham pemula yang wajib diterapkan.
Bacalah portofolio dari setiap perusahaan yang jadi incaran kamu. Portofolio ini berisi berbagai informasi penting terkait fundamental perusahaan, kondisi keuangan, laporan keuangan, serta track record perusahaan dari tahun ke tahun. Informasi seperti ini bisa jadi acuan yang oke sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan itu.
7. Jadikan Kebiasaan
Berikutnya, terapkan konsistensi dalam belajar berinvestasi sebagai kebiasaan. Jangan langsung berharap akan dapat imbal hasil yang besar. Kamu harus memahami bahwa berinvestasi artinya berproses sedikit demi sedikit.
Hindari juga sikap gampang merasa puas. Seperti kata pepatah, tiada kata habis untuk belajar. Jangan sampai kamu merasa sudah paham segalanya, hingga akhirnya enggan menggali ilmu lebih jauh tentang cara investasi saham.
Kemampuan dan kemahiran berinvestasi tumbuh secara perlahan-lahan. Kalau dibiasakan, nanti akan semakin terasah. Dengan begitu, kamu bisa semakin luwes dalam bermain saham. Kuncinya satu, yaitu konsisten.
8. Cari Tahu Juga Soal Cara Menabung Saham
Mencari tahu tentang cara menabung saham juga tak kalah penting dalam berinvestasi. Apabila Kamu memperoleh gaji tetap tiap bulan, maka alokasikan 10-20% dana ke rekening khusus investasi. Dengan begitu, dana untuk investasi enggak akan tercampur atau terpakai untuk kebutuhan lain.
Sekilas, menabung saham sebesar 10-20% dari gaji mungkin terkesan sulit. Namun, lama-kelamaan kamu akan enjoy dan justru menikmati kegiatan menabung seperti ini. Sebaiknya, kamu menabung secara rutin setiap bulan agar hasilnya pun maksimal.
9. Manfaatkan Aplikasi Manajemen Investasi
Saat ini, banyak aplikasi investasi digital yang sudah disediakan oleh perusahaan sekuritas. Aplikasi semacam ini memang memudahkan kamu yang masih pemula untuk berinvestasi. Pilihlah aplikasi yang mudah digunakan, aman, dan punya fitur yang lengkap agar investasi kamu berjalan lancar.
Salah satu aplikasi investasi online yang sangat direkomendasikan adalah PINA. Aplikasi keuangan all-in-one ini punya fitur manajemen keuangan dan investasi yang komplet. Kamu bisa mengatur segala kebutuhan keuanganmu dengan mudah di satu aplikasi saja.
Kunci dari cara investasi saham pemula ada di ketekunan dan kesabaran. Jangan terburu-buru buat kejar untung besar, jadikan setiap tahapannya jadi bahan pembelajaran, karena pada dasarnya menganalisis saham bakal lebih mudah kalau sudah punya pengalaman.
Semakin kamu punya jam terbang tinggi dalam berinvestasi, semakin luwes juga nanti saat kamu mengelola investasimu. Agar cara investasi saham kamu jadi lebih mudah, gunakanlah aplikasi PINA untuk memudahkan pengelolaan investasi dan keuangan secara menyeluruh.
Bahkan, PINA lagi ada promo undang teman untuk bisa dapatkan cuan! Kalau kamu berhasil ajak teman untuk ikutan PINA Referral Program, kamu akan mendapat kesempatan memperoleh komisi hingga jutaan Rupiah untuk setiap undangan ke teman. Teman yang diajak juga berkesempatan untuk mendapatkan Rp50 ribu, lho! Mantap, bukan? Makanya, install aplikasi PINA sekarang juga!

Pina
Content Writer Team