5 Cara Jitu Siapkan Tabungan untuk Anak Sekolah

Salah satu pos finansial penting ketika kamu telah berkeluarga adalah menyiapkan tabungan untuk anak sekolah. Sayangnya, banyak orang yang mengabaikannya. Semoga saja kamu bukan salah satu dari mereka ya.

Kamu pasti sudah tahu kalau biaya pendidikan anak tidaklah sedikit. Meskipun begitu, pada kenyataannya masih banyak orang yang belum tahu cara menyiapkan tabungan untuk pendidikan sang buah hati. 

Lalu, harus mulai dari mana kalau mau menyiapkan tabungan untuk anak sekolah? Pastikan kamu baca penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Seberapa Penting Tabungan untuk Anak Sekolah?

Ketika memikirkan biaya pendidikan untuk anak sekolah, kebanyakan orang tua hanya memikirkan uang pangkal dan biaya SPP. Padahal, masih banyak pengeluaran lain yang harus kamu perhatikan juga. Bahkan, bisa saja nominalnya jauh lebih besar daripada biaya SPP itu sendiri. Misalnya saja biaya seragam, buku, fasilitas, kas bulanan, dan lain-lain. Belum lagi biaya transportasi, uang jajan, dan uang field trip. Kalau semuanya ditotal, biaya anak sekolah bisa mencapai ratusan juta!

Tidak hanya itu. Total biaya tersebut biasanya akan terus meningkat setiap tahunnya akibat inflasi. Kalau ini enggak dipikirkan dari awal, bisa-bisa keuangan kamu bengkak di belakang.

Itulah mengapa kamu harus bisa benar-benar merencanakan tabungan untuk anak sekolah nanti. Selain jumlahnya yang cukup besar, pengeluaran untuk pendidikan ini pun harus kamu lakukan setidaknya selama 18 tahun.

Kamu pasti ingin anak bisa sekolah sampai jenjang perguruan tinggi, bukan? So, jangan pernah meremehkan biaya pendidikan anak, ya.

Instrumen yang Bisa Dijadikan Tabungan Sekolah Anak 

Enggak perlu cemas, kamu bisa siapkan dana untuk pendidikan anak mulai dari sekarang dengan memanfaatkan berbagai instrumen nabung saham yang tersedia. Berikut ini enam instrumen yang bisa dijadikan tabungan untuk anak sekolah:

1. Tabungan Konvensional

Pertama, ada instrumen yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini, yaitu tabungan konvensional. Jenis tabungan seperti ini memang praktis untuk persiapan sekolah anak karena bisa diambil sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Namun, kekurangannya adalah bunga tabungan konvensional sangat kecil sehingga tidak seimbang dengan laju inflasi.

2. Tabungan Pendidikan

Berikutnya, ada tabungan khusus pendidikan yang dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) di seluruh bank yang ada di Indonesia saat ini. Keunggulan tabungan pendidikan adalah tidak mendapat dampak apapun meski bank mengalami kebangkrutan. Biasanya, kamu wajib setor rutin setiap bulan selama minimal dua tahun. 

3. Simpanan Emas

Enggak ribet, gampang, dan nilainya akan terus naik adalah keunggulan dari investasi emas. Jenis tabungan seperti ini juga cukup disukai masyarakat karena harga emas cenderung naik tiap tahun. Kamu juga bebas mau menyimpan emas dalam bentuk perhiasan maupun logam mulia.

4. Deposito Berjangka

Next, ada instrumen berupa deposito berjangka yang bunganya cukup besar, yaitu bisa sampai 6% per tahun. Sistemnya hampir mirip dengan tabungan konvensional, tapi ada jangka waktu tertentu yang membuat kamu enggak bisa mengambilnya sewaktu-waktu. Maka dari itu, penting sekali bagi kamu untuk memperkirakan dulu jangka waktunya supaya enggak kena penalti saat mau mencairkan uangnya.

5. Asuransi Pendidikan

Pada dasarnya, asuransi pendidikan adalah gabungan antara tabungan pendidikan dan asuransi jiwa berjangka. Asuransi pendidikan bisa menjamin biaya pendidikan anak untuk jenjang tertentu, yaitu mulai SD sampai kuliah. Apabila orang tua meninggal dunia, maka asuransi bisa membiayai pendidikan anak sesuai kesepakatan pada polis.

6. Reksadana

Kalau kamu mau instrumen yang mudah dan bisa mengimbangi laju inflasi, maka bisa pilih investasi reksadana. Saat kamu setor sejumlah uang ke reksadana, manajer investasi reksadana di pasar modal akan mengelola dana tersebut supaya “berkembang biak”.

Meskipun mungkin keuntungannya tak sebesar nabung saham, investasi reksadana lebih minim risiko dan cukup untuk dipakai sebagai tabungan untuk anak sekolah. Dan inilah yang menjadi alasan banyak orang tua yang memilih instrumen yang satu ini. Apalagi cara menabung reksadana pun tidak sulit.

Tertarik Pakai Tabungan Pendidikan? Perhatikan Hal-hal Berikut!

Sebelum memutuskan untuk pakai tabungan pendidikan, ada baiknya kamu perhatikan dulu beberapa hal berikut ini.

1. Tentukan Dulu Target Tabungan

Pertama, kamu harus tentukan dulu target tabunganmu. Untuk mengetahui jumlah target yang ingin dicapai, kamu perlu melakukan survei komprehensif terhadap rencana pendidikan anak nantinya.

Misalnya seperti rincian biaya di sekolah tujuan, biaya les jika dibutuhkan, dan lain-lain. Jangan lupa hitung biaya SPP, uang pangkal, buku, seragam, iuran-iuran sekolah, dan sebagainya.

2. Pahami Produk yang Akan Dipilih

Jika target sudah ditetapkan, barulah kamu menentukan instrumen tabungan untuk anak sekolah yang akan kamu pakai. Kalau mau pakai salah satu dari instrumen seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka kamu harus pahami dulu seluk-beluknya. Cari tahu apa saja keunggulan dan kekurangan produknya. Lalu, pilihlah yang paling sesuai.

3. Sesuaikan dengan Penghasilan

Berikutnya, sesuaikan jumlah tabungan dengan penghasilan yang kamu peroleh. Jangan sampai kamu punya target tabungan yang melebihi kemampuan. Bisa-bisa malah ngos-ngosan nanti.

Diskusikan juga dengan pasangan apabila ia juga punya penghasilan, apakah akan digabung atau bagaimana cara kalian mengaturnya nanti.

4. Pilih Tabungan yang Lengkap 

Jika memungkinkan, lebih baik kamu memilih tabungan yang lengkap sekalian. Ada beberapa penyedia yang punya layanan tambahan untuk tabungan pendidikan, seperti asuransi misalnya. Semakin lengkap jenis tabungan yang kamu pilih, maka semakin banyak juga keuntungan yang kamu peroleh nantinya.

Tips Menyiapkan Tabungan Sekolah Anak

Kalau semuanya sudah siap, maka kamu dan pasangan pun bisa mulai menyiapkan tabungan untuk anak sekolah mulai dari sekarang. Simak lima tips berikut ini untuk memudahkan kamu dalam menyiapkan tabungan demi masa depan sang buah hati tercinta!

1. Mulai Lebih Awal

“Baru aja nikah, nanti dulu deh nabungnya buat sekolah anak.”

No! Menunda untuk menabung biaya pendidikan akan membuat kamu kelabakan sendiri nanti karena jumlahnya akan terus naik seiring inflasi tiap tahun.

Begitu menikah dan merencanakan program hamil, sebaiknya kamu juga mulai menyiapkan tabungan pendidikan anak. Menabung sejak dini sangat disarankan.

2. Atur Pengeluaran Tiap Bulan

Begitu menikah, tentu saja pengeluaran rumah tangga akan jauh lebih banyak daripada saat kamu hidup sendiri. Atur pengeluaran kamu dengan baik setiap bulan. Jangan sampai boros, ya!

Hindari perilaku konsumtif dan alokasikan penghasilanmu untuk tabungan anak. Nabung dalam jumlah besar memang cukup sulit di awal, tapi lama-lama kamu akan menikmatinya.

3. Sisihkan Penghasilan, Bukan Sisakan

Ketika kamu dan pasangan mendapat jatah penghasilan bulan ini, segera sisihkan untuk tabungan. Ingat, disisihkan ya, bukan disisakan. Artinya, tabungan untuk anak sekolah adalah prioritasmu saat ini. 

4. Jangan Lupa Hitung Perkiraan Biaya Pendidikan Anak

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jangan lupa menghitung dengan cermat jumlah biaya untuk pendidikan anak. Pastikan juga untuk memasukkan kalkulasi perhitungan inflasi tiap tahun.

Dengan rata-rata inflasi saat ini yang mencapai 3,8%, maka bisa diperkirakan bahwa uang pangkal sekolah akan naik 10-15% per tahun. 

5. Pertimbangkan Opsi Investasi 

Jika kamu merasa bahwa tabungan saja tidak cukup, maka pertimbangkanlah opsi investasi, seperti nabung saham, investasi reksadana, dan sebagainya. Dengan melakukan investasi, kondisi finansial rumah tanggamu akan lebih stabil karena kamu masih punya sumber lain yang bisa digunakan. 

Kamu bisa menggunakan aplikasi investasi terpercaya agar tetap aman, seperti pada aplikasi keuangan PINA. PINA adalah aplikasi keuangan all-in-one yang menyediakan fitur untuk investasi. Segala rincian dan tips yang kamu butuhkan, semua ada dalam satu aplikasi ini.

Bahkan meskipun kamu termasuk baru dalam dunia investasi, kamu enggak perlu khawatir karena PINA adalah aplikasi yang ramah pemula.

Oh iya, PINA juga lagi ada promo, nih! Kamu berkesempatan untuk mendapatkan komisi hingga jutaan Rupiah untuk setiap undangan ke temanmu lewat PINA Referral Program! Teman yang diundang juga bisa dapat Rp50 ribu per orang.

Lumayan banget buat tabungan untuk anak sekolah, kan? Jangan sampai ketinggalan, yuk install aplikasi PINA sekarang juga!