4 Tips Investasi Saham Pemula untuk Capai Tujuan Finansial Kamu!

Tertarik untuk investasi saham tapi masih belum paham cara memulainya? Jangan takut, aplikasi PINA akan bantu kamu investasi saham pemula agar dapat keuntungan maksimal. Yuk, cek informasi lengkapnya berikut ini.

Saat ini investasi memang sedang menjadi tren di kalangan Gen Z dan millennial. Jika generasi sebelumnya masih awam dengan berbagai instrumen investasi, generasi sekarang lebih ā€œawareā€ akan pentingnya investasi untuk mewujudkan financials goals dan financial freedom jangka panjang.

Hal ini dapat terjadi karena akses informasi saat ini semakin mudah jika dibandingkan zaman Ibu dan bapak kita dahulu. Sekarang sudah banyak yang berani untuk investasi saham pemula walaupun tidak memiliki pengalaman.

Kurangnya pengalaman dalam berinvestasi bisa sobat PINA atasi dengan cara mempelajari seluk-beluk ilmu finansial dan investasi di blog, youtube hingga media sosial. Bahkan saat ini sudah banyak tersedia aplikasi saham pemula yang memberikan edukasi pada investor saham pemula tentang bagaimana cara berinvestasi saham yang menguntungkan. Tidak hanya saham, konten-konten seputar investasi juga banyak memberikan edukasi seputar instrumen investasi lain seperti reksadana, obligasi, properti hingga emas.

Namun, investasi saham dan reksadana tetap menjadi pilihan utama bagi kalangan milenial dan gen z yang ingin mewujudkan financial goals mereka. Bagaimana, sobat PINA jadi tertarik untuk memulai investasi saham seperti yang lain? Sebelum kamu mulai terjun berinvestasi, PINA punya beberapa tips yang bisa jadi pertimbangan dan akan berguna untuk investasi saham pemula. Berikut tipsnya:

1. Investasi Saham Bukan Proses Jangka Pendek

Berinvestasi dalam bidang apapun bukan sepenuhnya soal keahlian, namun menjaga konsistensi juga merupakan salah satu aspek penting karena untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal tidak bisa instan. Sebelum sobat PINA memutuskan untuk membeli saham, kamu harus sabar dan konsisten untuk mempelajari saham yang akan dipilih agar kamu bisa mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Dalam investasi saham pemula sebaiknya kamu mulai dari modal yang kecil dan terus menambahkan modal seiring meningkatnya pengetahuanmu soal investasi saham. Saat terjadi kerugian juga jangan langsung panik karena rugi merupakan hal yang lumrah ketika investasi saham pemula, bahkan orang yang sudah expert di bidang saham pun, pasti bisa mengalami kerugian. Saat harga saham sedang turun, sobat PINA tidak perlu melakukan panic buying atau panic selling, terus pantau perkembangan pasar sebelum membuat keputusan.

2. Hindari FOMO

Seperti halnya memulai bisnis, kamu harus melakukan riset bidang bisnis apa yang memiliki potensi untuk semakin berkembang di masa depan. Begitu pula dengan kinerja saham yang akan sobat PINA beli, kamu harus perhatikan kinerja perusahaan emiten yang kamu pilih secara keseluruhan.

Jangan membeli saham karena fear of missing out (FOMO). Ketika temanmu dan orang-orang membeli emiten saham tertentu, kamu jadi langsung ingin membelinya juga. Sebaiknya hal tersebut dihindari dan lakukan analisa lebih dalam tentang kinerja keuangan perusahaan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Coba untuk jeli dalam mencari perusahaan dengan kinerja yang baik dalam periode tertentu.

Untuk investasi saham pemula, sebaiknya sobat PINA memulai dengan pilihan aman. Pilihlah saham perusahaan yang berada dalam industri yang dapat bertahan dalam segala kondisi ekonomi jadi resiko kerugian juga kecil. Selain itu kamu juga perlu memperhatikan track record dari pimpinan, jajaran direksi, dan komisarisnya karena mereka lah yang menentukan keberlangsungan perusahaan.

3. Lakukan Diversifikasi Saham

Membeli saham pada satu sektor saja adalah salah satu kesalahan umum yang dilakukan ketika investasi saham pemula. Sebab, ketika saham perusahaan tersebut anjlok, sobat PINA langsung mendapatkan kerugian. Oleh karena itu, ketika baru mulai belajar investasi saham, PINA sarankan untuk melakukan diversifikasi saham yakni membeli beberapa saham dari berbagai sektor perusahaan. 

Diversifikasi saham akan melindungi kamu jika terjadi kerugian pada suatu sektor saham, kamu masih mempunyai safety net di sektor lain jadi kerugian yang sobat PINA alami tidak akan terjadi secara menyeluruh. Sebagai contoh, sobat PINA bisa membeli tiga jenis saham blue chip di sektor yang unik seperti perbankan, pertambangan, dan manufaktur.

Sebagai acuan juga sobat PINA dapat merujuk pada informasi indeks saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, secara umum kamu bisa memilih LQ45 atau IDX30 yang merupakan indeks perusahaan yang terpercaya dan memiliki likuiditas yang tinggi.

4. Lakukan Sedini Mungkin

Jika ditanya kapan waktu yang tepat untuk investasi saham, jawabannya adalah sedini mungkin. Alasannya karena ketika kamu memulai saham di usia muda, kamu jadi bisa mempersiapkan tujuan keuangan jangka panjang serta belum memiliki risiko tinggi karena masih single. Jadi ketika mendapatkan kerugian investasi, dampaknya tidak sampai kepada keuangan keluarga.

Gimana Cara Investasi Saham Pemula?

Investasi saham sebenarnya tidak terlalu rumit untuk dilakukan, langkah-langkahnya cukup jelas dan mudah dilakukan. Cek penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Siapkan dokumen pribadi

  • Kartu Identitas harus menggunakan KTP untuk WNI dan bagi WNA bisa menggunakan KITAS/ Paspor.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak, NPWP juga menjadi syarat wajib jika sudah memilikinya dan jika belum kamu bisa diminta surat pernyataan bahwa kamu belum memiliki NPWP.
  • Cover Buku Tabungan, pihak sekuritas perlu memiliki data rekening nasabah yang terdapat di cover buku tabungan saat memproses penarikan dana dari rekening saham.
  • Materai Rp. 6.000, kamu juga bisa menyediakan uang untuk mengganti biaya materai, biasanya membutuhkan 2-8 tergantung pada kebutuhan.

2. Tentukan perusahaan sekuritas saham yang diinginkan

Ada banyak sekali pilihan perusahaan saham online yang berperan sebagai perantara perdagangan efek. PINA adalah salah satu pilihan yang baik untuk memulai investasi saham pemula, sebagai aplikasi keuangan All-in-One yang bisa melakukan berbagai macam investasi di satu aplikasi. 

3. Isi formulir pendaftaran

Sobat PINA akan diminta untuk mengisi formulir untuk membuka rekening saham dan rekening dana investor, pastikan mengisi semua kolom yang diminta dengan benar. Dokumen pribadi yang sudah kamu persiapkan biasanya akan diminta saat proses penyerahan formulir ini.

4. Tunggu proses pembukaan rekening dan install aplikasi trading

Setelah mengisi formulir dan menyerahkan dokumen pribadi kamu hanya tinggal menunggu sampai proses pembukaan rekening selesai. Setelah selesai kamu bisa mengunduh aplikasi untuk berinvestasi saham seperti PINA yang mudah digunakan untuk investor saham pemula seperti kamu. 

5. Masukan deposit awal dan mulai investasi saham

Untuk menyetorkan deposit dan mengaktifkan rekening saham yang baru saja dibuka kamu bisa setor tunai atau transfer dari rekening pribadi ke rekening Rekening Dana Investor (RDI). Setelah itu kamu bisa melihat di aplikasi yang sudah kamu install bahwa deposit awal sudah masuk atau belum. Jika sudah kamu akan dikirimkan credentials yang terdiri dari ID, Password, dan PIN untuk bisa login ke akun saham online.

Setelah semua proses itu selesai kamu sudah bisa membeli saham dengan minimal pembelian saham 1 lot yang sama dengan 100 lembar saham. Biasanya akan ada biaya setiap kamu melakukan transaksi bergantung pada sekuritas yang kamu pilih.

Kamu bisa membeli saham sesuai dengan kondisi pasar pada saat itu dan menjual sesuai dengan harga yang kamu inginkan dengan mengacu pada kondisi pasar modal. Biasanya proses settlement harus selesai dalam waktu dua hari dan kamu harus menyelesaikannya atau kamu akan dikenai denda.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia 8 Tips Sukses Investasi untuk Pemula

Investasi saham pemula tidak serumit dan semenyeramkan itu, bukan? Tertarik untuk coba main saham? Kamu bisa pilih PINA karena PINA merupakan aplikasi keuangan All-in-One untuk berinvestasi, mulai dari reksadana sampai saham bisa diinvestasikan pakai PINA.

Pina

Pina

Content Writer Team